Beli Migor Pakai PeduliLindungi tapi Nggak Semua Warga Punya HP Pintar

Beli Migor Pakai PeduliLindungi tapi Nggak Semua Warga Punya HP Pintar

Kholida Qothrunnada - detikFinance
Selasa, 28 Jun 2022 13:50 WIB
Ilustrasi Beli Minyak Goreng Pakai PeduliLindungi
Foto: Ilustrasi Beli Minyak Goreng Pakai PeduliLindungi (Luthfy Syahban/detikcom)

Hal serupa juga dialami oleh Siti, penjual sempol ayam. Ia membeli MCGR di sana mengatakan bahwa adanya aturan ini, membuatnya harus banyak memfotokopi KTPnya.

"Mau gamau saya harus punya banyak fotokopi KTP. Lah saya kan aja kaga megang HP, di anak saya. Nggak ngerti HP juga nggak ngerti. Ibu-ibu kan taunya di dapur doang. Kemarin pernah nggak dikasih, nggak bawa fotokopi KTP, jadi nggak dikasih, ya harus balik ke rumah lagi. Kadang males juga sih kalau harus fotokopi KTP bawa HP," kata Siti.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Siri juga berharap pemerintah bisa menurunkan lagi harga minyak goreng.

"Alhamdulillah sekarang kan yang seenggaknya udah turun harga. Semoga aja harapan saya pemerintah bisa nurunin harga migor lagi. Saya kan rakyat kecil. Kalau bisa beli, beli aja lah. Biar nggak ribet juga di kitanya," sambungnya.

ADVERTISEMENT

Tidak hanya dari sisi pembeli, sejumlah pedagang juga mengungkapkan adanya sistem tersebut tidak cukup efektif.

"Ini menurut saya mah bikin ribet, apalagi untuk ibu-ibu karena orang tua kadang nggak bawa HP, bawa HP juga kadang kan bukan android jadi nggak bisa scan barcodenya. Oke lah bisa kalau pakai KTP. Kalau yang ada dan punya ya bisa pakai PeduliLindungi. Kalau menurut saya nggak perlu begini, nggak terlalu efektif. Jadi ya, harusnya pembeli tinggal beli-beli aja," kata Agus penjaga Toko Japang kepada detikcom.

Senada, penjaga toko yang merupakan anak pemilik Toko Handhika pun mengungkapkan dirinya juga merasa kasihan bagi pembelinya yang kebanyakan tidak menggunakan smartphone.

"Kemarin kan baru. Belum ada yang beli pakai scan PeduliLindungi. Kan pembeli saya rata-rata orang tua nggak ada HP yang bisa buat scan. Jarang lah. Justru kalau gini ribet, kan kita biasa bungkus minyak, tinggal kasih ke yang beli," tutur penjaga toko itu yang enggan disebutkan namanya itu .


(dna/dna)

Hide Ads