Kasus COVID-19 sudah mulai terkendali. Kondisi perekonomian nasional tahun ini diprediksi juga terus membaik. Hal ini tercermin dari pariwisata yang mulai menggeliat dan bisnis yang mulai meningkat. Karena itu, masyarakat juga harus mulai cerdas dalam mengatur keuangan.
PR & Corporate Communication Lad Bibit.id William menyebutkan jika beberapa bulan terakhir, animo masyarakat naik ke hal-hal yang sifatnya konsumtif seperti liburan dan membeli barang impian.
Dia mengungkapkan ada lima hal yang perlu menjadi perhatian masyarakat agar mereka tetap sehat secara finansial. Pertama, menghindari yang namanya besar pasak daripada tiang. Artinya, masyarakat diimbau untuk tidak membelanjakan uang yang lebih besar daripada yang mereka hasilkan atau miliki.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kedua, mengetahui bagaimana cara berinvestasi dengan benar. "Di Bibit, kami selalu mengajak seluruh pengguna untuk berinvestasi sesuai dengan profil risiko, kondisi keuangan, dan tujuan keuangan yang hendak mereka capai," kata William.
"Fitur Robo Advisor dapat dimanfaatkan secara gratis untuk membantu pengguna mengetahui profil risiko mereka serta menyeimbangkan risiko dengan tujuan keuangan yang ingin mereka capai," tambahnya.
Dia menyebut Bibit juga dilengkapi dengan fitur Goal Setting yang membuat investasi lebih terarah dalam rangka mencapai tujuan keuangan. Misalnya, untuk teman-teman yang berniat membeli apartemen seharga Rp350 juta dalam waktu lima tahun ke depan, fitur Goal Setting Bibit dapat menghitungkan berapa jumlah uang yang perlu teman-teman investasikan setiap bulannya.
Ketiga, memahami bahwa konsistensi merupakan kunci utama dalam mencapai tujuan keuangan. Terkait hal ini, Bibit memiliki fitur Nabung Rutin (autodebet) yang bisa dimanfaatkan oleh pengguna yang telah menggunakan Bank Jago dan GoPay sehingga mereka bisa berinvestasi secara konsisten dan bebas lupa.
Filosofi di balik fitur Nabung Rutin adalah metode Dollar Cost Averaging (DCA). DCA adalah sebuah metode sederhana di mana pengguna menginvestasikan jumlah uang yang sama setiap bulan ataupun setiap minggu.
Strategi ini akan membantu pengguna disiplin untuk membeli unit yang lebih banyak pada waktu harga turun dan lebih sedikit pada waktu harga naik. Tanpa harus peduli pada kondisi ekonomi. Tanpa peduli harga sedang naik atau turun. Metode ini juga dianjurkan oleh guru investasi seperti Warren Buffett.
Lanjut ke halaman berikutnya.
Simak Video "Video: Cara Parenting Deswita Maharani untuk Anak Laki-lakinya "
[Gambas:Video 20detik]