Singapura telah mengizinkan impor daging ayam dan produk daging ayam olahan dari Indonesia. Singapura sebelumnya telah mengimpor bahan makanan dari Brasil, Thailand dan Australia.
Dikutip dari Singapore Food Agency (SFA) disebutkan kebijakan ini ditembuh sebagai upaya menjaga pasokan pangan di Singapura.
Pemerintah Singapura saat ini sedang melakukan diversifikasi untuk memenuhi menjaga ketahanan pangan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selama bertahun-tahun Singapura telah melakukan diversifikasi bahan makanan seperti telur, ayam dan sayur-sayuran.
Ayam yang dapat masuk ke Singapura harus melalui akreditasi dari SFA, Animal & Veterinary Service (cluster NParks) dan otoritas Indonesia.
Hal ini demi memastikan makanan berasal dari pemasok yang terpercaya dan memenuhi standar keamanan pangan dan kesehatan hewan di Singapura.
Pengiriman ayam ini harus melewati serangkaian evaluasi dan audit di Singapura. Selain itu pengiriman juga harus dilakukan inspeksi, pengambilan sampel dan pengujian SFA pada saat barang masuk.
SFA menyebut dengan sumber impor baru ini diharapkan bisa meningkatkan ketahanan pasokan pangan Singapura dan melindungi negara dari ketidakpastian pasokan global.
(kil/dna)