CJ Logistics Kenalkan Palet Zero-Carbon, Dibuat dari Sampah Plastik

CJ Logistics Kenalkan Palet Zero-Carbon, Dibuat dari Sampah Plastik

Yudistira Imandiar - detikFinance
Jumat, 01 Jul 2022 10:46 WIB
CJ Logistics
Foto: CJ Logistics
Jakarta -

CJ Logistics memperkenalkan 400 Palet Zero-Carbon yang terbuat dari sampah plastik daur ulang di pusat logistik di Jakarta, Indonesia pada Kamis (30/6/2022). Penggunaan palet plastik daur ulang itu merupakan bagian dari perluasan manajemen environmental, social and governance (ESG) global perusahaan.

Pihak CJ Logistics menyebut penerapan palet ramah lingkungan itu menghasilkan penurunan emisi karbon sekaligus meningkatkan efisiensi logistik lokal karena komposisinya membuat palet lebih tahan lama dibandingkan palet kayu standar.

Palet merupakan sebuah platform datar, horizontal yang digunakan untuk menyimpan, mengangkut, dan memuat barang di lokasi logistik. Pada umumnya, sebagian besar pusat logistik di Indonesia menggunakan palet kayu. Namun, palet kayu hanya bisa digunakan dalam waktu yang singkat karena tingkat suhu dan kelembaban yang tinggi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Iklim tropis menyebabkan palet kayu cepat terdekomposisi dan juga dapat menarik hama. Untuk mengatasi masalah ini, CJ Logistics berencana meningkatkan efisiensi operasi di pusat logistiknya di Jakarta dengan memperkenalkan palet plastik yang tahan lama dan dibuat dengan bahan plastik daur ulang yang lebih tahan terhadap dekomposisi dan hama. CJ Logistics bekerja sama dengan KOTRA untuk mengirimkan Palet Zero-Carbon ke Indonesia dengan selamat.

"Dengan memperkenalkan palet zero carbon, kami dapat secara bersamaan mengurangi emisi karbon dan meningkatkan efisiensi operasional di lokasi logistik kami di Indonesia," jelas Direktur Utama CJ Logistics Indonesia Jinmok Kim dalam keterangan tertulis, Jumat (1/7/2022).

ADVERTISEMENT

"Kami berencana untuk memperluas pengenalan palet ramah lingkungan ini di pusat-pusat logistik di Indonesia dan lebih lanjut mempraktikan model bisnis logistik ramah lingkungan," lanjut Jinmok.

CJ Logistics menciptakan Palet Zero-Carbon dengan menggabungkan potongan plastik yang diperoleh dari klien CJ Logistics yaitu LocknLock, sebuah perusahaan produk rumah tangga global, dengan green technology baru dari produsen palet Sangjin ARP. LocknLock memberikan kepada CJ Logistics sebanyak 12 ton plastik sisa produksi produk rumah tangga, seperti wadah kedap udara secara cuma-cuma. Perusahaan kemudian menggunakan plastik ini sebagai bahan baku untuk memproduksi 400 palet ramah lingkungan.

Jinmok menyebut setiap Palet Zero-Carbon dapat mengurangi 67,3 kg emisi karbon, artinya jumlah total gas rumah kaca yang berkurang selama pembuatan 400 palet adalah sekitar 26.880 kilogram. Jumlah ini setara dengan jumlah karbondioksida tahunan yang dapat diserap oleh 8.960 pohon pinus.

Palet Zero-Carbon juga diklaim dapat memberikan efek pengurangan karbon tambahan selama masa pakai produk. Jinmok menjelaskan biasanya palet yang rusak akan langsung dibuang seluruhnya sehingga menghasilkan limbah. Namun, dengan teknologi palet modular dari Sangjin ARP (hak paten internasional masih tertunda), palet yang rusak dapat diperbaiki dan bagian yang rusak bisa didaur ulang. Teknologi ini diharapkan dapat lebih menghemat biaya dan mengurangi emisi karbon.

Meskipun palet dibuat dengan limbah plastik daur ulang, CJ Logistics menegaskan kekuatan dan performa Palet Zero-Carbon serupa dengan palet standar dan dapat menahan beban hingga satu metrik ton. Hasil ini didasarkan pada data yang telah dikumpulkan sepanjang tahun pertama pengenalan palet di pusat logistik CJ Logistics Korea Selatan. Selain itu, karena biaya produksi Palet Zero-Carbon hampir sama dengan palet plastik standar yang baru, CJ Logistics berencana untuk terus mendapatkan pasokan limbah plastik berkualitas tinggi untuk memperluas pemakaian palet ini secara global.

(ads/ads)

Hide Ads