Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan sebelumnya telah mengklaim harga minyak goreng sudah di angka Rp 14.000 per kilogram. Bahkan, dia menyebut harga minyak goreng curah khusus di Pulau Jawa-Bali sudah di level Rp 13.800-13.900/liter.
"Harga minyak goreng curah Rp 13.800-13.900/liter jadi minyak goreng sudah di bawah Rp 14.000/liter. Banyak sekarang di Jawa-Bali. Jadi minyak goreng sudah Rp 14.000/liter, di mana? Everywhere," katanya di Kantor Kementerian Perdagangan, Senin (4/7) kemarin.
Lantas, bagaimana faktanya di lapangan?
Berdasarkan pantauan detikcom di sejumlah pasar di Jakarta, minyak goreng curah di pasaran ternyata belum sepenuhnya turun ke angka Rp 14.000 per liter. Sejumlah pedagang pasar masih ada yang menjual minyak goreng curah dengan harga yang bervariasi.
Misalnya saja di Pasar Jaya Tebet Timur, Jakarta sejumlah pedagang menjual minyak goreng curah seharga Rp 16.000 per kilogram. Seperti yang dikatakan oleh pemilik warung sembako Ahmad.
Ia sendiri mengaku sebenarnya minyak goreng bisa dijual seharga seperti ketetapan pemerintah Rp 14.000 per liter. Hanya saja, takaran jika di pasar pakai kilogram bukan liter.
"Saya jual Rp 16. 000/kg. Kalau di pasar curah itu diukur kilogram nggak ada yang literan, literan paling kemasan karena kan sudah dari pabrik. Kita beli aja kiloan," tuturnya saat ditemui detikcom sembari membenahi dagangannya, Selasa (5/7/2022).
Kemudian, pedagang juga mengeluhkan jika minyak goreng curah dijual sesuai ketetapan pemerintah, tidak dapat untung. Modal yang dikeluarkan untuk membeli minyak goreng curah Rp 13.000/kg.
"Bisa saja dijual dengan ketentuan pemerintah tetapi kita nggak pakai liter, kalau dijual Rp 14.000, untungnya cuma seribu. Tetapi kan ada biaya plastik, belum biaya karetnya, jadi ya saya jual Rp 16.000/kg. Modalnya kan Rp 13.000, saya biasa beli sedikit satu derigen aja," jelasnya.
Hal ini juga diutarakan oleh pedagang lain di pasar yang sama. Pedagang yang tidak mau menyebutkan namanya juga menjual minyak goreng curah Rp 16.000/kg.
"Curah sekarang sudah turun Rp 16.000/kg, sebelumnya kan bisa Rp 19.000/kg," ungkapnya.
Pedagang ini juga mengatakan dirinya tidak memiliki takaran liter untuk minyak goreng curah. Dia menyebut saat membeli minyaknya saja sudah takaran kilogram.
"Di pasar nggak ada curah literan, adanya ya kilogram kita kan kita timbang minyaknya," ungkapnya.
Di pasar berbeda, Pasar Jaya Tebet Barat ditemukan harga minyak goreng curah Rp 18.000/liter. Pedagang mengaku dirinya membeli dari distributor dengan harga Rp 16.000/liter.
"Saya jual Rp 18.000/liter, ya segitu kalau di sini belinya aja kan ya Rp 16 ribu. Nggak bisa jual Rp 14.000/liter," ungkapnya.
Sementara, detikcom tidak lagi menemukan pedagang minyak goreng curah di Pasar Jaya Tebet Barat. Sejumlah pedagang lainnya mengaku memang tidak pernah menjual minyak goreng curah, bukan karena alasan pasokan.
Lanjut ke halaman berikutnya
Simak Video 'Zulhas Klaim Sukses Turunkan Harga Migor Jawa-Bali':
(zlf/zlf)