Semen Indonesia Libatkan UMKM buat Dukung Penggunan Produk Dalam Negeri

Semen Indonesia Libatkan UMKM buat Dukung Penggunan Produk Dalam Negeri

Yudistira Perdana Imandiar - detikFinance
Jumat, 08 Jul 2022 13:03 WIB
Semen Indonesia dan YDBA
Foto: Semen Indonesia
Jakarta -

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) menjalin kerja sama dengan Yayasan Dharma Bhakti Astra (YDBA) dalam hal pembinaan dan fasilitasi pemasaran usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Kerja sama ini dijalin dalam rangka mendukung program Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) oleh Semen Indonesia.

Kolaborasi ini ditandai dengan penandatanganan perjanjian yang dilakukan oleh Direktur Utama SIG Donny Arsal, Ketua Pengurus YDBA Sigit Prabowo Kumala, dan Sekretaris Pengurus YDBA Ida R. M. Sigalingging yang didampingi oleh Direktur Operasi SIG Yosviandri dan Advisor YDBA Tonny Sumartono di Hotel Sheraton, Jakarta, pada Kamis (7/7).

Implementasi kerja sama tersebut meliputi pemberian pelatihan dan pendampingan kepada UMKM binaan YDBA agar mampu menghasilkan produk yang sesuai dengan standar quality, cost, delivery (QCD), sekaligus memberikan kesempatan UMKM menjadi rantai pasok perusahaan. Dalam hal ini SIG akan membeli produk UMKM Binaan YDBA berupa sparepart guna mendukung kebutuhan operasional perusahaan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Direktur Utama SIG Donny Arsal menyampaikan kerja sama tersebut sejalan dengan Instruksi Presiden (INPRES) No 2 tahun 2022 tentang Percepatan Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri dan Produk Usaha Mikro, Usaha Kecil, dan Koperasi dalam rangka menyukseskan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia pada Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.

Harapannya, kata dia, dengan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) yang semakin tinggi, keberadaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) hingga lembaga negara, mulai dari level daerah hingga pusat, dapat menjadi pasar yang kondusif dan ramah bagi produk-produk berkualitas hasil produksi UMKM dalam negeri.

ADVERTISEMENT

Donny menambahkan SIG sebagai BUMN akan selalu mendukung program yang dicanangkan oleh pemerintah, terutama dalam mewujudkan kontribusi BUMN untuk Indonesia. Salah satunya yaitu Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia yang diwujudkan melalui program percepatan P3DN.

"Kolaborasi dengan YDBA kali ini merupakan salah satu bukti keseriusan SIG dalam melaksanakan inisiatif strategis terkait keberpihakan terhadap UMKM dan TKDN untuk substitusi kebutuhan impor, khususnya rantai pasok suku cadang (sparepart)," jelas Donny dalam keterangan tertulis, Jumat (8/7/2022).

Donny menuturkan YDBA sebagai salah satu Yayasan Astra yang fokus membina UMKM sejak tahun 1980 akan menjembatani SIG untuk dapat menjadi 'ayah angkat' bagi para pelaku UMKM yang telah terverifikasi kualitas produk dan kredibilitas kinerjanya. Nantinya, UMKM-UMKM binaan ini akan dapat memproduksi sekaligus memasok produknya sesuai dengan kebutuhan operasional SIG.

Direktur Operasi SIG Yosviandri menambahkan melalui kerja sama ini diharapkan mampu meningkatkan capaian TKDN pada komponen-komponen operasional SIG lewat pasokan produk yang andal secara teknis dan ekonomis. Ia menyebut kolaborasi tersebut merupakan wujud implementasi dari kebijakan pemerintah. Yosviandri mengatakan industri akan dapat tumbuh dan berkembang hanya jika produknya digunakan.

Sementara itu, Ketua Pengurus YDBA Sigit P. Kumala menyampaikan sejalan dengan semangat YDBA di tahun 2022, yaitu 'Kolaborasi Tumbuh Bersama UMKM', YDBA terus berupaya berkolaborasi dengan berbagai pihak dalam mendukung UMKM Naik Kelas, termasuk dengan SIG.

Sigit berharap melalui kolaborasi ini YDBA bersama SIG dapat membentuk tim kecil untuk mengawal pelaksanaan development komponen agar mencapai target QCD, melalui pelaksanaan dan evaluasi pelatihan serta pendampingan teknis yang dilakukan SIG, dan pelatihan serta pendampingan manajemen yang dilakukan YDBA. Kolaborasi tersebut, lanjut Sigit, diharapkan bisa menjadi pelopor bagi BUMN lainnya untuk melibatkan UMKM sebagai bagian dari rantai pasoknya.




(ncm/ega)

Hide Ads