Shinzo Abe Ditembak, Yen hingga Surat Utang Jepang Tetap 'Seksi'

Shinzo Abe Ditembak, Yen hingga Surat Utang Jepang Tetap 'Seksi'

Achmad Dwi Afriyadi - detikFinance
Jumat, 08 Jul 2022 20:00 WIB
Uang Kertas Yen jepang. dikhy sasra/ilustrasi/detikfoto
Ilustrasi yen/Foto: Dikhy Sasra
Jakarta -

Insiden penembakan yang terjadi pada mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe berdampak pada pasar keuangan. Nilai tukar yen dan imbal hasil surat utang Jepang naik pasca kejadian tersebut.

Seperti dikutip dari Reuters, Jumat (8/7/2022), nilai tukar yen menguat sebanyak 0,5% ke level US$ 0,01 pada pukul 10.40 WIB. Penguatan juga tercatat pada bursa Nikkei 225 yang naik 1,43%.

Penguatan yen Jepang juga tercatat pada mata uang lainnya. Sesaat setelah insiden Shinzo Abe ditembak, Yen Jepang terpantau kuat menekan dolar Hong Kong, yuan China, dan dolar Kanada. Yen juga menguat terhadap mayoritas mata uang lainnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelum hari ini, pergerakan yen terhadap dolar AS terpantau kontras. Sejak awal tahun, yen Jepang tercatat terkoreksi 17,55% terhadap dolar AS. Sedangkan dalam tiga bulan terakhir, pelemahannya tercatat 9,04%.

Sementara dikutip Aljazeera, yen Jepang menguat ke posisi 135,33 per US$ usai Abe dilarikan ke rumah sakit. Yen menguat karena investor mencari tempat yang aman.

ADVERTISEMENT

Indeks saham Nikkei 225 juga sempat menguat, namun kini sudah kembali mengalami pelemahan.

"Penembakan Abe pagi ini mendorong USD/JP lebih rendah ke 135,35, tetapi sudah pulih, naik ke 135,65," Jeffrey Halley, analis pasar senior untuk Asia Pasifik di OANDA.

"Terlepas dari tragedi ini, saya nggak melihat penguatan yen akan lama," sambungnya.

Imbal hasil surat utang atau obligasi pemerintah Jepang juga langsung naik usai peristiwa ini. Seperti dikutip dari BusinessToday, imbal hasil JGB 20 tahun naik 3 basis poin menjadi 0,930%. Lalu, imbal hasil JGB 30 tahun naik 1 basis poin menjadi 1,235%.

Shinzo Abe sendiri kemudian dilaporkan meninggal dunia. Ia tutup usia di usianya yang ke-76 tahun.

Usai kabar tersebut, Reuters mencatat yen masih menguat 0,20% ke US$ 0,01.

(acd/eds)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads