.webp)
PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI akan menyediakan layanan vaksinasi COVID-19 di berbagai kota. Hal ini untuk membantu pelaku perjalanan mendapatkan dosis vaksin booster sebagai syarat perjalanan.
VP Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan, layanan vaksin booster dari KAI tidak terbatas untuk penumpang kereta saja. Masyarakat umum dipersilakan mengikuti vaksin dari KAI.
"Jadi yang utamanya, vaksinasi gratis di stasiun untuk membantu penumpang melengkapi persyaratan. Tapi masyarakat umum boleh, karena kita mendukung pemerintah," kata Joni di Hotel The Ritz-Carlton Pacific Place, Jakarta, Kamis (14/7/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Layanan vaksinasi COVID-19 gratis tersedia di berbagai stasiun serta fasilitas Klinik Mediska, yaitu fasilitas kesehatan milik KAI yang berlokasi di lingkungan stasiun.
Layanan tersebut saat ini sudah tersedia di Stasiun Manggarai, Klinik Mediska Cirebon, Stasiun Purwokerto, Klinik Mediska Kroya, Klinik Mediska Kutoarjo, Klinik Mediska Yogyakarta, Klinik Mediska Solo Balapan, Klinik Mediska Madiun,Klinik Mediska Surabaya Gubeng, Klinik Mediska Jember, Klinik Mediska Padang, Klinik Mediska Palembang, Stasiun Kertapati, Klinik Mediska Tanjungkarang, dan Stasiun Baturaja.
Dalam waktu dekat, layanan vaksinasi gratis akan disediakan di Stasiun Gambir, Stasiun Pasar Senen, Stasiun Jatibarang, Klinik Mediska Semarang Poncol, Stasiun Semarang Tawang, Klinik Mediska Medan, Stasiun Tebing Tinggi, dan Stasiun Rantau Prapat.
Untuk bisa vaksin di layanan KAI, masyarakat harus memenuhi syarat 18 tahun ke atas, menunjukkan NIK KTP, dan datang paling lambat H-1 sebelum jadwal keberangkatan.
Hadirnya vaksinasi di stasiun merupakan hasil kolaborasi dari KAI dengan seluruh pihak terkait seperti Kementerian BUMN,Kementerian Kesehatan, Kementerian Perhubungan, TNI, Polri, Pemerintah Daerah setempat, serta pihak-pihak lain yang terlibat.
"Kami mengimbau kepada pelanggan untuk memanfaatkan layanan vaksinasi gratis yang KAI sediakan tersebut sehingga penyebaran pandemi Covid-19 dapat lebih terkendali sekaligus menjadikan perjalanan kereta api tetap nyaman dan sehat," tutup Joni.
Lihat juga video 'Syarat Naik Kereta Api Terbaru: Wajib Antigen/PCR Jika Belum Booster':
