Usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) harus mampu mengadopsi teknologi digital, menguasai literasi finansial dan meningkatkan penjualan produk secara offline maupun online.
Hal ini agar UMKM bisa bertahan dan bersaing dengan banyaknya UMKM yang ada di berbagai wilayah. Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengajak masyarakat untuk terlibat dalam gerakan nasional bangga buatan Indonesia dan bangga berwisata di Indonesia. Menurutnya, gerakan tersebut perlu terus didengungkan di saat pandemi COVID-19.
"Gerakan nasional bangga buatan Indonesia dan bangga berwisata di Indonesia harus terus didengungkan menuju Indonesia baru melawan pandemik COVID-19," kata Menteri Trenggono, ditulis Kamis (14/7/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP) Artati Widiarti mengungkapkan UMKM juga harus mengutamakan produk lokal dan Bangga Buatan Indonesia (BBI).
Dia menyebutkan di Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memboyong 67 UMKM terbaik untuk memamerkan produk Gernas BBI di Banjarmasin. Dia menyebut seluruh pelaku UMKM telah dibekali sejumlah pelatihan di antaranya literasi finansial hingga digital branding untuk meningkatkan penjualan produk secara offline maupun online.
"Setelah beberapa rangkaian pendataan, pendampingan dan pelatihan berhasil kami saring dari 1178 UMKM yang mendaftar menjadi 67 UMKM terpilih untuk puncak BBI 2022," kata Artati.
Untuk Gernas BBI di Kalimantan Selatan ini, Menteri Kelautan dan Perikanan bertindak sebagai campaign manager meneruskan amanat dari Menkomarves, Luhut Binsar Pandjaitan sebagai ketua Tim Gernas BBI yang dibentuk Presiden RI pada 8 September 2021 lalu.
Mengusung tema "Jelajahi Warna-Warni Kalimantan Selatan", KKP menggandeng pemerintah provinsi Kalimantan Selatan, Bank Indonesia serta sejumlah pihak guna memeriahkan Gernas BBI kali ini. Berbeda dengan tahun sebelumnya, pada kegiatan ini KKP mengajak UMKM pangan dan non-pangan sekaligus non kelautan dan perikanan.
Lanjut ke halaman berikutnya
Simak Video "Video: APINDO Sebut UMKM RI Masih Keterbatasan Akses Modal"
[Gambas:Video 20detik]