Bukan hanya Haji Isam, Baba Rafi di bawah naungan PT Sari Kreasi Boga Tbk (SKB Food) juga ternyata menempatkan anak muda sebagai Komisaris Utama (Komut). Dia adalah Jadug Trimulyo Ainul Amri (26 tahun) yang dengan perannya turut serta menjadi pembicara pada International Congress on Economic, Finance and Business di Saint Petersburg, Rusia, 14 Juli 2022.
Jika Haji Isam menugaskan Jhony Saputra (21 tahun) sebagai Komisaris Utama PT Jhonlin Agro Raya Tbk karena statusnya sebagai anak kandung, Jadug merupakan seorang professional. Dia adalah entrepreneur muda yang selain menjadi Komisaris Utama di SKB Food Baba Rafi juga Direktur di dua perusahaan berbeda.
Kehadiran Jadug di Rusia tidak terlepas dari kiprahnya di UMKM dan tentang kekuatan UMKM Indonesia yang menjadi salah satu kekuatan perekonomian menghadapi krisis akibat pandemi. Terlebih Indonesia menjadi salah satu negara yang diapresiasi oleh Bank Dunia (World Bank) karena mampu recovery cepat di tengah pandemi Covid-19 yang salah satunya karena mengoptimalkan kekuatan UMKM.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dunia sedang menghadapi krisis kesehatan dan sosio-ekonomi yang tidak terduga sebagai konsekuensi logis dari pandemic Covid-19," ucap Jadug, dalam keterangan resminya (16/7/2022).
Pada kesempatan itu, Jadug memaparkan gagasannya yang berjudul The Role of Socioeconomic Level and Governments Acts in Termsof Covid-19 Spreads. Dalam kegiatan dengan peserta lebih dari 80 orang dari beragai negara dan latar belakang dari seluruh dunia itu dirinya menyampaikan peran sosio-ekonomi menjadi sangat menarik untuk dibahas.
"Kondisi sosio-ekonomi sangat terkait dengan kesehatan, kesejahteraan, dan kondusivitas masyarakat. Ditengah krisis diperlukan bantuan dan stimulasi yang bisa mengentaskan masyarakat dari krisis. Program vaksinasi menjadi salah satu kunci bagi kebangkitan ekonomi dan Pemerintah Republik Indonesia telah menjalankan secara massif sehingga perekonomian nasional segera terangkat ditengah keterpurukan akibat pandemi," kata alumnus Hubungan Internasional dari Universitas Diponegoro itu.
Sebagai seorang pelaku usaha, ucap Jadug, pihaknya bersama banyak pelaku usaha lain telah membuktikan di Indonesia bagaimana ekonomi bisa berupaya bangkit dan tumbuh dengan cepat ditengah krisis akibat pandemi.
Di SKB Food, Jadug kelahiran 22 April 1996 ini bersama manajemen muda lainnya yaitu Direktur Utama Eko Pujianto (28 tahun) dan Direktur sekaligus Founder SKB Food Baba Rafi, Nilamsari (39 tahun) berhasil melakukan transformasi dari semula UMKM menjadi korporasi dengan tata kelola yang lebih baik.
Buah dari transformasi ini adalah siap majunya SKB Food ke lantai bursa. Masa penawaran awal akan berlangsung pada 18 - 22 Juli 2022 dan tanggal efektif pada 28 Juli 2022.
Bersambung ke halaman selanjutnya.