Karyawan PT Istaka Karya (Persero) menagih janji program alih daya pemerintah yang akan mengalihkan karyawan ke BUMN lain. Sebab, janji itu tak kunjungi terealisasi.
"Menurut podcast Pak Arya Sinulingga (Staf Khusus Menteri BUMN) dengan Pak Yadi Ruchandi direktur PPA itu kan menjanjikan program alih daya," kata Ketua Serikat Pekerja Istaka Karya Adriansyah kepada detikcom, Selasa (19/7/2022).
Ia menjelaskan, perusahaan telah melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) pada 31 Desember 2021. Kemudian, sekitar 50 karyawan direkrut kembali dengan status kontrak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih lanjut, dia mengatakan, kondisi saat ini serba sulit. Di sisi lain, para karyawan sebenarnya memiliki potensi.
"Zaman sekarang mencari pekerjaan sulit, kasian juga temen-temen kami ada yang masih menganggur padahal potensi mereka, istilahnya untuk masuk BUMN susahnya minta ampun. Potensinya sangat besar sekali," katanya.
Tambahnya, posisi karyawan saat ini ada yang bekerja sampingan. Lalu, ada juga yang menunggu program alih daya.
"Ada beberapa yang sudah bekerja, tapi bekerjanya freelance, ada yang menunggu program alih daya, kerja sampingan. Sebenarnya sangat disayangkan kondisi Istaka ini yang harus dipailitkan yang secara potensi memang Istaka masih bisa tumbuh," ungkapnya.