Soal Beres-beres BUMN 'Zombie', Stafsus Erick: Sudah Direncanakan

Soal Beres-beres BUMN 'Zombie', Stafsus Erick: Sudah Direncanakan

Achmad Dwi Afriyadi - detikFinance
Selasa, 19 Jul 2022 21:00 WIB
Arya Sinulingga (Lisye Sri Rahayu/detikcom)
Foto: Arya Sinulingga (Lisye Sri Rahayu/detikcom)
Jakarta -

Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga mengungkap beres-beres BUMN 'zombie' telah direncanakan sejak lama. BUMN zombie ini mengacu pada perusahaan pelat merah yang masih ada, tapi bisnis tidak jalan.

Arya mengatakan, BUMN zombie sudah tidak bisa dikembangkan. Menurutnya, jika dikembangkan akan semakin rugi.

"Bersih-bersih BUMN untuk BUMN yang dulu dibilang zombie ataupun yang kita lihat bahwa dia memang sudah tidak bisa lagi untuk dikembangkan dan kalau diteruskan makin rugi," katanya, Selasa (19/7/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia mengatakan, beres-beres BUMN zombie ini sudah di tahap ke-6. Tahap awalnya yakni pada PT Industri Gelas (Persero), PT Kertas Kraft Aceh (Persero), PT Industri Sandang Nusantara (Persero) dan PT Kertas Leces (Persero)

Kemudian disusul PT Merpati Nusantara Airlines (Persero) dan PT Industri Gelas (Persero).

ADVERTISEMENT

"Ini sudah 6 nih dan ini adalah sudah di-planing seperti direncanakan zaman dulu tuh. Ada BUMN zombie, usahanya nggak berjalan lagi, tapi masih ada perusahaannya dan bertahun-tahun nggak selesai juga," jelasnya.

Menurutnya, beres-beres BUMN zombie ini sebagai upaya memberikan kepastian kepada semua pihak yang berhubungan dengan perusahaan pelat merah ini.

"Ini adalah langkah ada kepastian yang diberikan oleh Kementerian BUMN, oleh Pak Erick kepada semua yang berhubungan BUMN-BUMN yang memang sudah kita lihat tidak lagi bisa diteruskan," jelasnya.




(acd/zlf)

Hide Ads