970 Ribu Orang Berhenti Langganan, Lampu Kuning buat Netflix?

Angga Aliya ZRF - detikFinance
Rabu, 20 Jul 2022 12:10 WIB
Foto: Unsplash/Freestocks
New York -

Netflix kehilangan 970.000 subscriber hingga akhir Juni 2022. Apakah ini jadi lampu kuning untuk aplikasi layanan film serial asal Amerika Serikat (AS) itu?

Nyatanya, Netflix sudah memprediksi akan kehilangan pelanggan. Bahkan, awalnya perusahaan memprediksi akan kehilangan 2 juta subscriber.

Netflix juga memprediksi akan kehilangan 1 juta pelanggan lagi di kuartal III tahun ini. Namun para investor di Wall Street malah happy dengan ramalan ini, kok bisa?

Soalnya prediksi investor jumlah pelanggan yang hilang bisa lebih dari itu. Yakin investornya pada happy? Yakin lah, lihat aja harga saham Netflix yang naik 8% pada perdagangan kemarin.

Sahamnya sempat mengalami koreksi cukup dalam pada April lalu setelah Netflix mengumumkan kehilangan 200 ribu pelanggan.

Sekarang saatnya investor memborong saham setelah ada sentimen baik ini. Apalagi Netflix juga membukukan untung US$ 1,4 miliar (Rp 21 triliun) di kuartal II, naik dari tahun sebelumnya periode yang sama US$ 1,3 miliar (Rp 19,5 triliun)ix

Omzetnya juga naik 8,6% secara tahunan menjadi US$ 7,9 miliar. Subscriber Netflix yang berhenti berlangganan paling banyak di AS dan Kanada.

"Tantangan dan peluang kita sekarang adalah mendorong omzet dan jumlah pelanggan dengan mengembangkan produk, konten, dan pemasaran seperti yang sudah kita lakukan dalam 25 tahun terakhir," tulis Netflix dalam surat yang disebar ke investor dikutip CNN, Rabu (20/7/2022).

Tahun ini merupakan masa yang cukup berat bagi Netflix. Selain jumlah pelanggan yang turun, perusahaan yang bermarkas di Los Gatos, California, ini juga sudah merumahkan ratusan pegawai untuk bisa bertahan hidup.



Simak Video "NETFLIX Kehilangan 1 Juta Pengikut di Pertengahan 2022"

(ang/ang)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork