Luhut Minta Grab Pindahkan Kantor Pusat ke RI, Bahlil: Wajib!

Luhut Minta Grab Pindahkan Kantor Pusat ke RI, Bahlil: Wajib!

Ilyas Fadilah - detikFinance
Rabu, 20 Jul 2022 14:14 WIB
Kepala BKPM Bahlil Lahadalia
Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia/Foto: Mohammad Wildan/20detik
Jakarta -

Menteri Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menanggapi pernyataan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan yang meminta kantor pusat (headquarter) Grab pindah ke Indonesia.

Bahlil mengatakan, pemindahan kantor pusat Grab ke Indonesia merupakan suatu kewajiban. Hal tersebut disampaikannya dalam Konferensi Pers Realisasi Investasi Triwulan II Tahun 2022 di Kementerian Investasi/BKPM.

"Kalau ditanya itu apakah make sense atau tidak untuk dia pindah, menurut saya wajib," kata Bahlil, Rabu (20/7/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Bahlil, pangsa pasar Grab justru lebih besar di Indonesia ketimbang di Singapura. Mantan Ketua Umum HIPMI itu mengatakan, dirinya telah membujuk manajemen Grab untuk pindah ke Indonesia.

"Supaya daftar perusahaannya di sini, dan aku setuju lah, itu pikiran yang harus didukung," ungkap Luhut.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya, Luhut meminta kantor pusat Grab pindah ke Indonesia. Dia berharap tidak ada lagi dual-headquarter Grab di Indonesia dan Singapura. Hal itu dikatakan Luhut saat menghadiri peluncuran Grab Electric di Kemenko Marves, Jakarta Pusat, Selasa (12/7/2022).

Luhut menyinggung Grab yang mencetak duit banyak di Indonesia, tetapi kantor pusatnya berada di Singapura. Dia juga sempat menyinggung perusahaan kelapa sawit yang melakukan hal sama.

"Bikin duitnya paling banyak di Indonesia, tinggalnya di Singapura. Itu kelapa sawit juga disuruh pindah semua, jadi biar Indonesia hebat, yang membikin Indonesia hebat itu kita," tuturnya.

Lihat juga video '4 Tindak Lanjut Grab Usai Kasus Calon Mitra Tuli Alami Diskriminasi':

[Gambas:Video 20detik]



(ara/ara)

Hide Ads