Es krim Haagen Dazs rasa vanilla mulai menghilang dari pasaran. Hal itu sejalan dengan permintaan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) yang meminta importir menarik es krim itu dari peredaran.
Es krim Haagen Dazs rasa vanilla ditarik dari peredaran karena memiliki kadar Etilen Oksida yang melebihi batas.
Salah seorang pegawai Haagen Dazs Gandaria City Mall yang enggan disebut namanya mengatakan, toko tempatnya bekerja sudah tidak menjual es krim rasa vanilla. Dia mengatakan, es krim rasa vanilla sudah tak dijual kurang dari sebulan ini.
"Baru-baru, sekitar sebulan kurang," katanya kepada detikcom, Rabu (20/7/2022).
Ia mengaku tak tahu alasannya. Atasannya juga tak memberikan informasi mengenai hal tersebut.
"Kalau staf cuma ngejualin aja. Ikut prosedur perusahaan. Kalau disuruh, jalanin," katanya.
Salah satu supermarket yang lokasinya tak jauh dari outlet Haagen Dazs juga sudah tak menyediakan es krim rasa vanila. Hal itu tampak pada kulkas yang memajang es krim Haagen Dazs.
Dalam kulkas itu tersedia berbagai rasa Haagen Dazs. Namun, rasa vanila tidak tersedia.
Di dalam lemari tersedia beberapa rasa di antaranya cookies and cream, matcha green tea, strawberry, dan coffee.
Seorang penjaga mengatakan, es krim rasa vanilla tak ada. Dia bilang, hanya es krim yang ada di kulkas yang tersedia.
"Nggak ada (vanilla). Itu aja. Belum dateng lagi barangnya," katanya.
Biasanya, kata dia, rasa vanilla tersedia. Cuma, untuk sekarang lagi kosong.
"Ada biasanya, lagi kosong," tambahnya.
Simak Video "Singapura Tarik Dua Varian Es Krim Haagen Dazs dari Peredaran"
(acd/zlf)