Pergerakan pasar saham tengah tak menentu. Sempat melesat antara periode 2020 hingga 2022, tapi kemudian anjlok. Meski begitu bagi sebagian orang pasar saham masih menjadi ladang untuk mengeruk keuntungan.
S&P 500 telah turun sekitar 18% secara year to date di tengah tingginya inflasi, masalah geopolitik dan ancaman resesi.
"Wall Street menghasilkan uang, dengan satu atau lain cara," kata investor kondang Warren Buffett dalam pertemuan pemegang saham tahunan Berkshire Hathaway April lalu, seperti dikutip dari CNN, Jumat (22/7/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mereka tidak menghasilkan uang kecuali orang melakukan sesuatu, dan mereka mendapatkan sebagian darinya. Mereka menghasilkan lebih banyak uang saat orang berjudi daripada saat mereka berinvestasi," tambahnya.
Warren Buffet yang dikenal investor jangka panjang mengatakan, perbedaan antara judi dan investasi terletak pada pemahaman fundamental perusahaan.
Analisis teknikal sebagian besar didasarkan pada harga dan volume saham. Mereka tidak memprediksi masa depan perusahaan.
Kemudian, tidak juga melihat bisnis atau ekonomi yang mendasarinya tetapi menggunakan grafik untuk memprediksi ke mana arah saham.
Sementara, analisis fundamental dilakukan oleh seorang investor yang mengevaluasi keuangan, kinerja, persaingan dan ekonomi perusahaan untuk menentukan nilainya. Lalu, membeli saham itu saat diperdagangkan dengan harga diskon.
(acd/das)