Emirates Kini Produksi 1 Juta Kg Sayuran/Tahun, Kok Bisa?

Emirates Kini Produksi 1 Juta Kg Sayuran/Tahun, Kok Bisa?

Aulia Damayanti - detikFinance
Jumat, 22 Jul 2022 13:57 WIB
Ilustrasi Emirates
Foto: (dok. Emirates)
Jakarta -

Maskapai penerbangan yang berbasis di Dubai, Emirates membuat terobosan baru dengan membangun pertanian hidroponik atau Bustanica terbesar di dunia. Pertanian itu terletak di atas tanah sebesar 330.000 kaki persegi atau 30.658 meter persegi.

Proyek itu dibangun dengan nilai investasi sebesar US$ 40 juta atau setara Rp 600 miliar (kurs Rp 15.000/US$). Fasilitas pertanian vertikal ini merupakan yang pertama dibangun oleh untuk Emirates Crop One, usaha patungan dengan Emirates Flight Catering (EKFC), salah satu operasi katering terbesar di dunia yang melayani lebih dari 100 maskapai penerbangan.

Tidak hanya itu, Emirates bekerja sama dengan untuk Emirates Crop One, usaha patungan antara Emirates Flight Catering (EKFC), salah satu operasi katering terbesar di dunia yang melayani lebih dari 100 maskapai penerbangan

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Fasilitas pertanian itu terletak di dekat Bandara Internasional Al Maktoum di Dubai World Central. Pertanian ini dirancang untuk menghasilkan lebih dari 1.000.000 kilogram sayuran hijau setiap tahun. Setiap saat, fasilitas tersebut disebut akan menumbuhkan lebih dari lebih dari 3.000 kg sayur per hari.

Ketua dan Kepala Eksekutif Emirates Airline and Group, HH Sheikh Ahmed bin Saeed Al Maktoum mengatakan membangun Bustanica merupakan inovasi untuk membantu ketahanan pangan khususnya di UEA.

ADVERTISEMENT

"Kami memiliki tantangan khusus di wilayah kami, mengingat keterbatasan di sekitar lahan subur dan iklim. Bustanica mengantar era baru inovasi dan investasi, yang merupakan langkah penting untuk pertumbuhan berkelanjutan dan selaras dengan strategi ketahanan pangan dan air yang terdefinisi dengan baik di negara kita," ucapnya, dikutip dari keterangannya melalui laman resmi Emirates, Jumat (22/7/2022).

Ia menambahkan Emirates Flight Catering terus berinvestasi dalam teknologi terbaru untuk menyenangkan pelanggan, mengoptimalkan operasi, dan meminimalkan jejak lingkungan. Bustanica membantu mengamankan rantai pasokan maskapai, dan memastikan pelanggan dapat menikmati produk bergizi yang bersumber secara lokal.

"Dengan mendekatkan produksi ke konsumsi, kami mengurangi perjalanan makanan dari peternakan ke garpu. Selamat kepada tim Bustanica atas pencapaian luar biasa mereka sejauh ini dan untuk menetapkan standar dan tolok ukur global dalam agronomi," jelasnya.

Sementara Chief Executive Officer, Crop One Craig Ratajczyk mengatakan misi dari perusahaan adalah memenuhi permintaan global akan makanan lokal yang segar. Dengan skala pertanian besar pertama ini menjadi manifestasi dari komitmen itu.

"Fasilitas baru ini berfungsi sebagai model untuk apa yang mungkin terjadi di seluruh dunia," ujarnya.

Sebagai informasi, Bustanica didorong oleh teknologi canggih machine learning, artificial intelligence dan metode canggih. Dalam proses pembuatannya melibatkan sejumlah ahli, mencakup pakar agronomi, insinyur, ahli hortikultura, dan ilmuwan tanaman.

Penumpang di Emirates dan maskapai lain dapat menantikan untuk menyantap sayuran lezat ini, termasuk selada, arugula, sayuran salad campuran, dan bayam, dalam penerbangan mereka mulai Juli. Bustanica tidak hanya memproduksi sayuran untuk penerbangan, konsumen juga bisa membeli sayuran dari Bustanica di supermarket terdekat.

(eds/eds)

Hide Ads