Imbas Gelombang Panas, Operasi Bus di Inggris Dikurangi

Imbas Gelombang Panas, Operasi Bus di Inggris Dikurangi

Ardan Adhi Chandra - detikFinance
Jumat, 22 Jul 2022 14:22 WIB
bus tingkat merah yang khas di London
Ilustrasi Bus/Foto: Fitraya Ramadhanny
Jakarta -

Gelombang panas di Inggris mempengaruhi operasi transportasi umum. Jadwal kedatangan bus di Nottingham, Inggris disesuaikan.

Salah satu Warga Negara Indonesia (WNI) yang sedang menempuh studi S3 di Nottingham, Yohan Rubiantoro menjelaskan bus di Inggris pada umumnya tidak dilengkapi pendingin ruangan, sehingga sejumlah jendela dibuka ketika beroperasi saat gelombang panas.

"Bagi yang bepergian dampaknya memang frekuensi bus berkurang. Biasanya sekitar 10-15 menit sekali dikurangi armada jadi 30 menit sekali. Jendela di bus dibuka tidak ada AC," kata Yohan kepada detikcom, Jumat (22/7/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelum gelombang panas menghantam Inggris pada Senin dan Selasa lalu, kantor meteorologi setempat Met Office sudah memberikan peringatan.

"Sejak Kamis sebelumnya Met atau BMKG Inggris kasih warning ada heatwave pada Senin dan Selasa," tuturnya.

ADVERTISEMENT

Perusahaan transportasi juga meminta masyarakat untuk tetap di rumah jika tidak ada keperluan mendesak.

"Perusahaan bus sudah mengeluarkan warning ke para penumpang di Senin dan Selasa kalau memang tidak urgent si perusahaan bus dan kereta meminta masyarakat di rumah," ujarnya.

Ia menambahkan bahwa saat ini suhu sudah berada di sekitar 20 derajat celcius, atau turun dari gelombang panas pada Senin dan Selasa lalu yang mencapai 39 derajat celcius.

(ara/hns)

Hide Ads