KEK Kendal Serap 12 Ribu Pekerja dengan Nilai Ekspor US$ 50 juta

KEK Kendal Serap 12 Ribu Pekerja dengan Nilai Ekspor US$ 50 juta

Dea Duta Aulia - detikFinance
Sabtu, 23 Jul 2022 17:53 WIB
KEK Kendal
Foto: Kemenko Perekonomian
Jakarta -

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan Kawasan Industri Kendal (KIK) diharapkan mampu menjadi percontohan sebagai kawasan industri lainnya di Indonesia. Sebab Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kendal banyak ciptakan lapangan pekerjaan dan menarik sejumlah investor dari luar negeri.

Ia menyebutkan, per Juli 2022, komitmen investasi telah mencapai Rp 27 triliun yang berasal dari 75 pelaku usaha dari berbagai negara seperti Singapura, Malaysia, Jepang, Korea Selatan, China, Taiwan, dan Hongkong, serta termasuk juga investor dari dalam negeri. Investasi ini terbukti mampu menyerap 12.030 pekerja dan menghasilkan nilai ekspor US$ 50 juta.

"Dari data-data tersebut, dapat kita lihat bahwa investasi dan fasilitas fiskal yang diberikan Pemerintah, termasuk juga tax holiday, berhasil mendorong peningkatan ekspor," kata Airlangga dalam keterangan tertulis, Sabtu (23/7/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia menerangkan ada banyak kelebihan bagi suatu kawasan yang menyandang status KEK. Kelebihan itu terlihat dari sejumlah fasilitas fiskal dan non fiskal dari Pemerintah Pusat atau Pemerintah Daerah.

"Sebagai implementasi dari kebijakan tersebut, saat ini telah diajukan fasilitas fiskal berupa PPN tidak dipungut untuk Barang Kena Pajak (BKP) milik Badan Usaha/Pelaku Usaha di KEK Kendal dan untuk Jasa Kena Pajak (JKP) milik Badan Usaha/Pelaku Usaha di KEK Kendal untuk transaksi hingga Juli 2022," kata Airlangga.

ADVERTISEMENT

Ia menjelaskan, saat ini, sudah ada 9 Badan usaha KEK Kendal yang telah mendapatkan fasilitas pengurangan pajak penghasilan badan seperti PT Kawasan Industri Kendal, PT Masterkidz Indonesia, PT Maju Bersama Gemilang, PT Eclat Textile, PT Sinar Harapan Plastik, PT Auri Steel Metalindo, PT Borine Technology Indonesia, PT Global Textile, dan PT Dharma Shunli Industry.

"Perkembangan yang terlihat di KEK Kendal membuktikan bahwa kebijakan yang diambil pemerintah telah memberikan hasil yang baik. Investasi yang hadir di sini telah membuahkan lapangan kerja yang banyak bagi masyarakat sekitar," tutup Airlangga.

(fhs/hns)

Hide Ads