Jakarta -
Sengkarut pendaftaran nama Citayam Fashion Week di situs resmi Pangkala Data Kekayaan Intelektual (PDKI) KemenkumHAM terus berlanjut.
Kabar terbaru, Baim Wong sebagai salah satu pihak yang mengajukan pendaftaran paten nama Citayam Fashion Week, berencana melepas atau menarik pengajuan tersebut.
detikcom langsung meluncur ke situs resmi PDKI Kemenkumham. Hasilnya, didapati ada 3 usulan yang masuk. Masing-masing atas nama PT. Tiger Wong Entertainment milik Baim Wong, lalu ada INDIGO ADITYA NUGROHO.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Keduanya sama-sama mendaftarkan nama Citayam Fashion Week dalam kelas merek yang sama yakni kelas Barang/Jasa event atau acara dengan kode kelas 41.
Pendaftar lainnya adalah Daniel Handoko Santoso yang mendaftarkan nama Citayam Fashion Week untuk kelas Barang/Jasa alas kaki dengan kode kelas 25.
Bagaimana status pendaftarannya? Buka halaman selanjutnya.
Lihat Video: Kemenkumham: Siapa Saja Berhak Daftarkan Merek ke HAKI, Tapi...
[Gambas:Video 20detik]
Mengutip laman resmi PDKI Kemenkumham, hingga pukul 10.00 WIB, setatus pengajuan yang dilakukan PT. Tiger Wong Entertainment milik Baim Wong masih berstatus 'Dalam Proses'.
Sementara usulan yang disampaikan oleh INDIGO ADITYA NUGROHO sudah berstatus 'Ditarik Kembali' dengan kode warna oranye.
Terakhir terkait usulan Citayam Fashion Week yang diajukan Daniel Handoko Santoso juga masih berstatus 'Dalam Proses'
Baim Wong sebelumnya menjelaskan bakal melepaskan Citayam Fashion Week. Baim Wong menyatakan dirinya tidak seambisius yang dibayangkan oleh orang-orang.
"Jadi memang kita mau melepaskan karena menurut saya, nggak mau jadi kaya seperti ini ya, nggak ada niatan kita untuk... tadi juga berpikiran akan dibikin HAKI bareng-bareng sama mereka cuman saya bilang daripada berkelanjutan lah, saya bisa bilang nggak lah. Kita niatannya tidak ke sana sama sekali," kata Baim Wong dalam akun YouTube-nya seperti dilihat, Selasa (26/7).
Baim Wong mengatakan dirinya hanya berniat untuk menjadikan Citayam Fashion Week sebagai ajang besar. Dia menegaskan tidak bermaksud untuk mencari untung dari ajang ini.
"Banyak orang sedih juga pas baca ketika mengambil untung dari ini, aduh saya bilang malah kita mau menjadikan ini suatu ajang besar dan hasilnya buat mereka semua," ujar Baim Wong.