Daftar Temuan yang Bikin Sergey Brin Kaya Raya

Daftar Temuan yang Bikin Sergey Brin Kaya Raya

Shafira Cendra Arini - detikFinance
Selasa, 26 Jul 2022 14:52 WIB
MOUNTAIN VIEW, CA - SEPTEMBER 25: Google co-founder Sergey Brin looks on during a news conference at Google headquarters on September 25, 2012 in Mountain View, California. California Gov. Jerry Brown signed State Senate Bill 1298 that allows driverless cars to operate on public roads for testing purposes. The bill also calls for the Department of Motor Vehicles to adopt regulations that govern licensing, bonding, testing and operation of the driverless vehicles before January 2015. (Photo by Justin Sullivan/Getty Images)
Foto: Getty Images/Justin Sullivan

Proyek paling ambisius dari semuanya ialah Google Book Search. Alat ini bertujuan untuk membuat isi perpustakaan yang luas dan dapat dicari secara online. Google Book menawarkan akses gratis ke buku-buku yang sudah berada dalam domain publik, sambil menjual versi digital buku baru secara online.

Google juga memiliki Google Translate, yang dapat menerjemahkan dokumen dengan lusinan bahasa yang berbeda, dan memungkinkan pengguna untuk membandingkan dan menilai terjemahan alternatif. Dan salah satu produk perusahaan ini yang paling umum dan dikenal ialah sistem operasi smartphone Android.

Di ranah kemanusiaan, perusahaan ini memiliki Google.org yang berfokus pada perubahan iklim dan isu-isu global kemiskinan dan kesehatan masyarakat. Salah satu proyek utama Google.org adalah pengembangan mobil hibrida 100 mil per galon. Perusahaan ini juga mengembangkan mobil self-driving bertenaga surya. Sejak 2009, kendaraan ini telah mencatat perjalanan 2,3 juta mil tanpa pengemudi, setara dengan lebih dari 400 kali perjalanan pulang pergi dari New York ke Los Angeles.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kiprah Brin dalam dunia teknologi tidak berhenti sampai di situ. Pada tahun 2011 ia mulai menjalankan proyek Google Brain. Proyek ini mengembangkan jaringan saraf tiruan skala besar, yang mampu menafsirkan data visual, tertulis, atau pendengaran dan belajar dari kesalahannya sendiri. Elemen teknologi ini sekarang digunakan dalam fitur pengenalan suara Sistem Operasi Android.

Dan pada tahun 2013, perusahaan tersebut kembali memperkenalkan teknologi baru, Google Glass. Google Glass ialah komputer yang diaktifkan dengan suara bebas genggam yang dibangun ke dalam sepasang kacamata, dengan tampilan yang diproyeksikan ke mata dan speaker audio yang hanya dapat didengar oleh pemakainya.

ADVERTISEMENT

Google Glass memungkinkan pemakainya untuk mengambil gambar, merekam video, mendiktekan pesan, navigasi, dan mengakses informasi lain tanpa secara signifikan menghalangi bidang penglihatan alami. Google membuat prototipe tersedia secara terbatas hingga 2015, sebelum menarik produk ini untuk eksperimen lebih lanjut.

Di luar perusahaan raksasa teknologinya itu, Brin juga mengembangkan proyek rahasianya untuk membangun kapal udara bertenaga listrik berukuran besar yang dikenal sebagai Lighter Than Air (LTA) Research sejak tahun 2014. LTA diharapkan mampu menjadi balon udara dengan penerbangan nol emisi di abad ke-21 ini. Pada tahun 2022 ini pula, LTA dijadwalkan untuk memulai uji coba penerbangan di atas Lembah Silikon.



Simak Video "Video: Setelah Hampir Satu Dekade, Google Perbarui Logo Ikonik 'G'"
[Gambas:Video 20detik]

(zlf/zlf)

Hide Ads