Pendiri Google, Sergey Brin disebut murka pada Elon Musk karena diduga selingkuh dengan istrinya. Sergey Brin sampai-sampai menarik investasinya dari Tesla dan membuat Musk berlutut minta ampun.
Jauh sebelum itu, hubungan Sergey Brin dengan Musk baik-baik saja. Bahkan bisa disebut sahabat. Dilaporkan Benzinga, Rabu (27/7/2022), Sergey Brin bahkan kerap membantu Musk saat kesusahan.
Pada krisis keuangan 2008-2009 misalnya, Sergey Brin memberi Musk bantuan US$ 500.000 saat Tesla sedang menghadapi masalah. Sergey Brin juga dilaporkan berinvestasi di Tesla pada 2006.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kini, Sergey Brin dilaporkan meminta stafnya untuk menjual semua sahamnya di Tesla karena isu perselingkuhan Elon Musk dengan istrinya, Nicole Shanahan.
Berdasarkan laporan Markets Insider, tak jelas berapa sebenarnya jumlah investasi yang ditanamkan Sergey Brin di perusahaan Elon Musk itu. Soalnya, kepemilikan saham dia tak sampai 5% dan itu tak dibuka ke publik.
Tapi, bila diasumsikan dia beli di harga IPO dan investasi yang sebelumnya, uang US$ 500.000 yang dia keluarkan dulu, kini bisa bernilai US$ 100 juta atau setara Rp 1,5 triliun.
Seperti diberitakan Wall Street Journal, Musk disebut memiliki hubungan asmara singkat dengan Nicole Shanahan (istri Sergey) saat bertemu di sebuah acara seni di Miami, Art Basel, pada Desember 2021. Mengetahui hal ini, Sergey lalu menggugat cerai Nicole di Januari 2022.
Musk disebut sempat bertemu dengan Sergey di sebuah pesta setelah mengajukan gugatan cerai tersebut. Musk bahkan dikabarkan sampai berlutut memohon pengampunan saat bertemu dengan Sergey kala itu.
Di depan umum, Sergey Brin menerima permintaan maaf Musk. Tetapi keduanya yang pernah berteman dekat tidak lagi berbicara secara teratur, kata sumber The Wall Street Journal. Kasus perselingkuhan ini kabarnya mengakhiri persahabatan Elon dan Sergey selama bertahun-tahun.
(zlf/zlf)