Dalam riset yang dilakukan Samuel Sekuritas Indonesia, kinerja GoTo diramal makin cerah di masa depan ditopang oleh kinerja bisnis lintas negara ditambah oleh semakin kuatnya ekosistem industri digital yang dilakoni emiten tersebut.
GoTo bisa mencetak pertumbuhan nilai transaksi bruto (GTV) yang menjadi tolak ukur positifnya kinerja perusahaan teknologi ini.
"Kami memproyeksikan bahwa bisnis GOTO akan tumbuh dengan CAGR >20% selama lima tahun ke depan, didukung oleh pesatnya pertumbuhan ekosistem internet dan basis pengguna GOTO," bunyi riset Samuel Sekuritas Indonesia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan ramalan tersebut, Samuel Sekuritas memproyeksikan harga saham GoTo bisa meningkat ke angka Rp 402 dan merekomendasikan investor untuk membeli saham tersebut, atau hold bagi yang sudah mengkoleksi.
Kami memberi rekomendasi HOLD dan TP (target price/target harga) Rp 420. Kami berharap perusahaan dapat mencatatkan GTV sebesar Rp 710
triliun (+54% yoy) di full year 2022.
Senada, Citi Research juga merekomendasikan beli dan tahan untuk saham GoTo. Rekomendasi ini mempertimbangkan prospek fundamental kinerja GoTo yang bisa makin bergairah di masa depan.
"Kami mengajukan beli atau tahan saham GoTo dengan TP Rp 430. Ekosistem dan integrasinya yang kuat dalam rumah tangga adalah aspek utama yang bisa mendongkrak pertumbuhan bisnis dan aset GoTo di masa depan," bunyi riset yang dilakukan Citi Research.
"Ditopang dengan urbanisasi yang cepat, populasi yang berkembang, gaya hidup yang berkembang, dan kelas menengah yang meningkat, meningkatkan prospek GoTo dalam jangka menengah hingga panjang".
(dna/das)