Profil PT Flobamor, BUMD yang Disebut Monopoli Pariwisata Pulau Komodo

Profil PT Flobamor, BUMD yang Disebut Monopoli Pariwisata Pulau Komodo

Ilyas Fadilah - detikFinance
Senin, 01 Agu 2022 13:30 WIB
Merebaknya virus Corona menyebabkan kunjungan wisatawan berkurang signifikan. Bagaimana nasib Taman Nasional Pulau Komodo?
Profil PT Flobamor, BUMD yang Disebut Monopoli Pariwisata Pulau Komodo/Foto: Trio Hamdani
Jakarta -

Naiknya harga tiket masuk ke Taman Nasional (TN) Pulau Komodo menjadi Rp 3,75 juta disorot publik. Pelaku usaha pariwisata menuduh adanya monopoli yang dilakukan oleh PT Flobamor.

Mengutip Antara, Senin (8/1/2022), PT Flobamor menjadi pengelola di Pulau Komodo dan Pulau Padar yang ditunjuk oleh pemerintah daerah. Lantas, bagaimana rekam jejak PT Flobamor?

Berdasarkan keterangan di situs resminya, PT Flobamor adalah Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang berlokasi di Nusa Tenggara Timur (NTT). Perusahaan ini menggeluti bisnis di sektor penyeberangan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dengan tiga unit kapal feri roro yang dimilikinya, PT Flobamor memberikan pelayanan kepada masyarakat untuk daerah lalu lintas perintis.

"PT Flobamor ikut membantu melayani masyarakat dengan memberikan layanan angkutan penyeberangan karena harganya yang masih terjangkau," tulis laman resmi perusahaan.

ADVERTISEMENT

Rute yang dilayani Flobamor antara lain adalah sebagai berikut. Pertama, Lintasan Kupang-Ende yang menghubungkan Kota Kupang dengan ibu kota Kabupaten Ende, dilayani menggunakan Ferry KMP Sirung.

Kedua, Lintas Kupang-Rote dan Kupang-Lewoleba, sebagai lintasan penyeberangan komersil, dilayani menggunakan Ferry KMP Ile Boleng. Ketiga, Lintasan yang menghubungkan Provinsi NTT dan Provinsi Maluku, dilayani dengan menggunakan Ferry KMP Pulau Sabu.

Bupati Manggarai Barat Edistasius Endi berharap PT Flobamor bisa meyakinkan dan memberi edukasi kepada masyarakat lokal dan pelaku usaha yang bergerak di sektor pariwisata. Selain bekerja sama dengan PT Flobamor, pemerintah membatasi tata kelola kunjungan sebanyak 200 ribu wisatawan per tahun melalui aplikasi INISA milik Pemerintah Provinsi NTT.

Simak video 'Pelaku Pariwisata Labuan Baju Mogok Imbas Tarif Rp 3,75 Juta':

[Gambas:Video 20detik]



(ara/ara)

Hide Ads