Asumsi ekonomi makro:
(1) Pertumbuhan ekonomi 5,2-5,5%
(2) Inflasi Β±4%
(3) Kurs (Rp per dolar AS) 14.400-14.700
(4) Suku Bunga SUN 10 tahun 7,3 - 9%
(5) Harga Minyak Mentah Indonesia (ICP) 90-100 US$/barel
(6) Lifting Minyak Bumi 650-680 ribu barel/hari
(7) Lifting Gas Bumi 1.040-1.150 ribu barel setara minyak/hari
Target Indikator Kesejahteraan:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
(1) Tingkat kemiskinan 7,5-8,5%
(2) Tingkat Pengangguran Terbuka 5,3 - 6%
(3) Rasio Gini 0,375-0,378
(4) Indeks Pembangunan Manusia 73,3-73,4
(5) Nilai Tukar Petani 105-107
(6) Nilai Tukar Nelayan 107-108.
Pendapatan Negara berkisar:
Rp 2.296,64-Rp 2.507,8 triliun, yang terdiri dari penerimaan:
(1) Penerimaan Perpajakan berkisar Rp 1.936,14 - Rp 2.050,58 triliun
(2) Penerimaan Negara Bukan Pajak Rp 385,5 - Rp 455,22 triliun
(3) Penerimaan Hibah Rp 2 triliun.
Belanja Negara berkisar Rp 2.829,8 - Rp 3.116,88 triliun yang terdiri dari:
(1) Belanja Pusat Rp 2.019,9 - Rp 2.276,6 triliun
(2) Transfer ke Daerah dan Desa Rp.809,9 - Rp 840,73 triliun
Defisit berkisar 2,85% PDB
Pembiayaan:
a. SBN Netto : Rp 600,8- Rp 902,2 triliun
b. Investasi Netto : Rp 65,6 - Rp 205,0 triliun
c. Rasio Utang terhadap PDB : 40,58% -42,35 % PDB
(kil/hns)