Terlanjur Beli Es Krim Haagen-Dazs yang Ditarik? Ini Cara Tukarnya

Terlanjur Beli Es Krim Haagen-Dazs yang Ditarik? Ini Cara Tukarnya

Shafira Cendra Arini - detikFinance
Senin, 08 Agu 2022 15:05 WIB
Es Krim Haagen-Dazs
Terlanjur Beli Es Krim Haagen-Dazs yang Ditarik? Ini Cara Tukarnya/Foto: Shafira Cendra Arini/detikcom
Jakarta -

Singapura resmi menarik peredaran dua varian rasa es krim Haagen-Dazs pada Jumat lalu karena ditemukan adanya kandungan etilen oksida atau pestisida yang tidak boleh dipergunakan dalam makanan.

Setelah sebelumnya rasa vanila yang ditarik peredarannya pada bulan Juli lalu oleh Singapore Food Agency (SFA), kini rasa Belgian Chocolate dan Cookies & Cream juga turut menyusul.

Sebagai langkah tindak lanjut dari kondisi terkait es krim rasa vanila pada Juli lalu, Haagen-Dazs Indonesia memasang pengumuman untuk para konsumen di setiap gerainya, dengan mencantumkan produk apa saja yang peredarannya ditarik sementara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tidak hanya vanilla, rasa belgian chocolate, dan cookies & cream pun turut tercantum di dalamnya bersama 9 rasa lainnya sebagai langkah antisipasi.

Lantas, bagaimana dengan konsumen yang sudah terlanjur membeli produk-produk tersebut?

ADVERTISEMENT

Tertulis dalam pengumuman tersebut, pihak Haagen-Dazs memberikan fasilitas bagi konsumennya untuk dapat menukar produknya dengan rasa lainnya apabila terlanjur membeli produk rasa vanila sesuai dengan tanggal produksi (MFD) 01/06/2021 hingga 03/15/2022, dan tanggal baik dikonsumsi (BBD) 01/08/2022 hingga 27/07/2023.

"Kepada para pelanggan setia Haagen-Dazs yang memiliki es krim vanila sesuai dengan tanggal produksi/tanggal baik dikonsumsi tersebut di atas, dapat menukarkan produknya ke Cafe dan Kios Haagen Dazs ter dekat dengan es krim Haagen Dazs varian rasa lainnya beserta kemasan dalam keadaan baik," bunyi pengumuman dari PT Rahayu Arumdhani International (Haagen-Dazs Indonesia), yang telah terpasang sejak Juli lalu.

Hal ini dikonfirmasi oleh salah seorang pegawai Haagen-Dazs di Mal Kota Kasablanka, Dia yang mengatakan benar bahwa pelanggan bisa menukarkan es krimnya.

"Iya betul bisa. Tapi sejauh ini di sini belum pernah ada yang minta tukar," ujar Dia kepada detikcom pada Senin (08/08/2022).

Meski demikian, tidak tercantum info lebih lanjut apabila ada konsumen yang terlanjur membeli produk selain rasa vanila, yang juga masuk ke dalam jajaran yang ditarik peredarannya itu.

"Untuk itu belum ada informasi lebih lanjut. Kami menunggu arahan dari office," kata Dia.

Ada varian rasa best seller. Berlanjut ke halaman berikutnya.

Di sisi lain, Dia mengaku, tidak sedikit pelanggannya yang agak kecewa karena mencari keberadaan es krim rasa vanilla, belgian chocolate, dan cookies & cream, yang termasuk ke dalam produk best seller di gerainya.

"Tiga rasa itu masuk salah satu best seller kita. Ada yang sedih karena es krim itu nggak ada tapi ya nggak pa-apa akhirnya beli rasa yang lain," tambahnya.

Kondisi serupa juga terjadi di gerai Haagen-Dazs di Mall Grand Indonesia. Fajar, Team Captain di gerai tersebut mengatakan, sedikit banyak pengurangan varian rasa es krim ini mempengaruhi jumlah pengunjung yang datang ke gerainya.

"Ada penurunan pengunjung itu pasti ya. Karena seleranya customer kan beda-beda. Datang ke sini melihat rasanya cuma sedikit, jadilah nggak jadi beli," kata Fajar.

Sementara itu, mengenai kabar terbaru untuk varian rasa belgian chocolate dan cookies & cream sendiri, Fajar mengaku belum ada arahan lebih lanjut, baik soal kebijakan penukaran produk maupun pengumuman terbaru dari perusahaan. Meski demikian, ia memastikan rasa vanila dan 11 rasa lainnya sudah tidak ada di gerainya.

"Kita mengikuti kebijakan dari office. Untuk saat ini belum ada kabar lebih lanjut seputar dua rasa itu. Tapi kedua rasa itu sudah masuk di 11 rasa yang ditarik peredarannya, jadi udah ditarik semua," tutur Fajar.

"Kue juga terpengaruh. Jadi semua kue yang mengandung vanilla dan 11 rasa itu ditarik," tambahnya.

Sebagai tambahan informasi, pada 8 Juli 2022 Indonesia Rapid Alert System for Food and Feed (INRASFF) menerima informasi dari European Union Rapid Alert System for Food and Feed (EURASFF) tentang ditemukannya Etilen Oksida (EtO), dengan kadar melebihi batas yang diizinkan oleh European Union (EU), pada produk Es Krim Rasa Vanila merek Haagen-Dazs.

Terhitung sejak 19 Juli lalu, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI telah merilis informasi penghentian sementara peredaran produk Haagen-Dazs rasa vanila dan 11 rasa lainnya dengan komposisi yang mengandung perisa vanila sampai produk tersebut dipastikan aman.

Varian es krim Haagen-Dazs yang ditarik dari pasaran:

1. Tiramisu (bulk can)
2. Belgian Chocolate (minicup, pint, bulk can)
3. Caramel Biscuit & Cream (minicup, pint, bulk can)
4. Dark Chocolate Ganache & Almond (minicup, pint, bulk can)
5. Cookies & Cream (minicup, pint, bulk can, stickbar)
6. Blueberry & Cream (minicup, pint)
7. Salted Caramel (pint, stickbar)
8. Chocolate Choc Almond (stickbar)
9. Vanilla Caramel Almond (stickbar)
10. Macadamia Nut Brittle (stickbar)
11. Matcha Green Tea & Almond (stickbar)

Sementara itu, rincian produk es krim yang ditarik oleh Badan Pangan Singapura atau Singapore Food Agency (SFA) pada 5 Juli lalu antara lain Haagen-Dazs' Cookies and Cream 473ml pint dengan tanggal kadaluarsa 27 Mei 2023 dan Belgian Chocolate 100ml "cangkir mini" dengan tanggal kedaluwarsa 8 Juni 2023.


Hide Ads