Singapura kembali menarik 2 produk es krim Häagen-Dazs dari peredaran, yaitu rasa Belgian Chocolate dan Cookies & Cream. Langkah ini dilakukan menyusul laporan ditemukannya kandungan etilen oksida atau pestisida yang tidak boleh dipergunakan dalam makanan pada produk tersebut.
Sebelumnya pada 8 Juli lalu, The European Commission Food Alerts' Rapid Alert System for Food and Feed (RASFF) juga sempat mengumumkan tentang ditemukannya Etilen Oksida (EtO), dengan kadar melebihi batas yang diizinkan oleh European Union (EU), pada produk Es Krim Rasa Vanila merek Häagen-Dazs.
Hal ini membuat beberapa negara, termasuk Indonesia mengambil langkah penarikan varian rasa vanila. Namun, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI tidak hanya menarik varian rasa vanila melainkan juga 11 rasa lainnya dengan komposisi yang mengandung perisa vanila untuk sementara waktu, sampai produk tersebut dipastikan aman.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Karena hal ini lah, sebelum RASFF mengeluarkan pemberitahuan penarikan kembali produk Häagen-Dazs rasa Belgian Chocolate dan Cookies & Cream Ice Cream dari Perancis, Indonesia telah lebih dulu melakukan penarikan sementara produk tersebut dari pasaran.
Sejalan dengan hal tersebut, terpantau oleh detikcom, kedua varian rasa itu sudah tidak nampak di gerai Häagen-Dazs Mal Kota Kasablanka. Hal ini semakin diperjelas dengan adanya surat edaran di meja kasir pemberitahuan penarikan es krim vanila 1 varian rasa es krim yang turut ditarik peredarannya, termasuk rasa Belgian Chocolate dan Cookies & Cream dari gerai Haagen-Dazs.
"Iya ditarik semua mbak. Ini ada surat edarannya. Kebetulan dua rasa itu masuk ke dalam produk yang ditarik kemarin," ujar pegawai Haagen-Dazs, Dia, kepada detikcom, Senin (8/8/2022).
Kondisi serupa juga terjadi di gerai Haagen-Dazs di Mall Grand Indonesia. Fajar, Team Captain di gerai tersebut mengatakan, sedikit banyak pengurangan varian rasa es krim ini mempengaruhi jumlah pengunjung yang datang ke gerainya.
"Ada penurunan pengunjung itu pasti ya. Karena seleranya customer kan beda-beda. Datang ke sini melihat rasanya cuma sedikit, jadilah nggak jadi beli," kata Fajar.
Sementara itu, mengenai kabar terbaru untuk varian rasa belgian chocolate dan cookies & cream sendiri, Fajar mengaku belum ada arahan lebih lanjut, baik soal kebijakan penukaran produk maupun pengumuman terbaru dari perusahaan. Meski demikian, ia memastikan rasa vanila dan 11 rasa lainnya sudah tidak ada di gerainya.
"Kita mengikuti kebijakan dari office. Untuk saat ini belum ada kabar lebih lanjut seputar dua rasa itu. Tapi kedua rasa itu sudah masuk di 11 rasa yang ditarik peredarannya, jadi udah ditarik semua," tutur Fajar.
"Kue juga terpengaruh. Jadi semua kue yang mengandung vanilla dan 11 rasa itu ditarik," tambahnya.
Lanjut ke halaman berikutnya untuk mengetahui daftar panjang produk Haagen-Dazs yang ditarik.
Simak Video "Singapura Tarik Dua Varian Es Krim Haagen Dazs dari Peredaran"
[Gambas:Video 20detik]