Tarif ojek online (ojol) naik. Kenaikan tersebut diatur dalam Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KP 564 Tahun 2022.
Ketua Presidium Gabungan Aksi Roda Dua (Garda) Igun Wicaksono menyatakan para driver ojek online sebetulnya telah menuntut kenaikan tarif sejak lama, pasalnya sejak tahun 2019 belum ada penyesuaian tarif dilakukan pada driver ojek online.
"Kenaikan tarif merupakan tuntutan dari asosiasi juga, dari rekan-rekan driver ojol yang sudah sejak tahun 2019 atau dua tahun tidak ada perubahan tarif, sehingga kami meminta kepada regulator dalam hal ini Kementerian Perhubungan agar perlu merevisi dan memperbaharui aturan tarif," ungkap Igun dalam keterangannya kepada detikcom, Selasa (9/8/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia bilang satu-satunya dasar tarif ojek online harus naik adalah karena komponen tarif dalam biaya operasional driver ojek online juga ikut naik dari tahun ke tahun.
"Tuntutan ini atas dasar adanya kenaikan komponen tarif dalam biaya operasional," kata Igun.
Igun mengatakan kenaikan tarif ojek online dinilai memberikan angin segar bagi para driver online untuk meningkatkan pendapatan.
"Ini merupakan hal yang positif bagi kami dari asosiasi, karena kami harapkan bisa meningkatkan pendapatan dari mitra pengemudi ojol," papar Igun.
Rincian kenaikan tarif ojol di halaman berikutnya. Langsung klik
Simak juga Video: Ribuan Driver Ojol Geruduk Kantor Gojek Yogyakarta