Majalah Fortune Indonesia merilis daftar 100 perusahaan terbesar di Indonesia. Penilaiannya dihitung dari jumlah pendapatan tahun fiskal 2021.
Dalam rilis tersebut, PT Pertamina (Persero) menempati posisi pertama sebagai perusahaan terbesar Indonesia. Posisi Pertamina tidak tergeserkan sejak rilis Majalah Fortune Indonesia sebelumnya.
Melansir data Majalah Fortune Indonesia, Selasa (9/8/2022), Pertamina mencatatkan pendapatan hingga Rp 820,650 miliar tahun 2021. Secara Year on Year tumbuh adalah 38,68%.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari jumlah tersebut laba bersih yang ditorehkan adalah Rp 29,191 miliar. Secara perhitungan laba, Pertamina berada di posisi ketiga, kalah dari kinerja BCA dan BRI.
BCA mencatatkan pendapatan Rp 87,964 miliar dengan laba bersih Rp 32,422 miliar. Sementara BRI mencatatkan pendapatan Rp 191,728 dengan laba bersih Rp 31,006 miliar.
Aset Pertamina saat ini mencapai Rp 1,113 triliun. Dalam hal ini perusahaan migas pelat merah menempati posisi kelima. Perusahaan dengan aset terbesar adalah Bank Mandiri dengan total Rp 1,725 triliun.
Sementara itu, ekuitas Pertamina adalah Rp 442,257 miliar dan menempati posisi kedua. Pertamina hanya kalah dari PT PLN (Persero) dengan ekuitas Rp 980,597 miliar.
Adapun jumlah laba bersih terhadap pendapatan adalah 3.6%. Laba bersih terhadap aset adalah 2.6%. Dan laba bersih terhadap ekuitas adalah 6.6%. Secara keseluruhan, Pertamina mengokohkan diri sebagai perusahaan terbesar di Indonesia.
Sebagai informasi, perusahaan yang masuk dalam daftar ini tidak hanya terdiri dari perusahaan terbuka di Indonesia, namun juga tertutup. Dengan catatan, mereka merilis laporan kinerjanya yang telah diaudit, menampilkan pada situsnya, atau menyerahkannya kepada tim Fortune Indonesia.
(zlf/zlf)