Wanti-wanti Mentan Soal Gandum: Harga Mi Bisa Naik, Sarankan Makan Singkong

Wanti-wanti Mentan Soal Gandum: Harga Mi Bisa Naik, Sarankan Makan Singkong

Aulia Damayanti - detikFinance
Rabu, 10 Agu 2022 08:30 WIB
Mentan Syahrul Yasin Limpo
Wanti-wanti Mentan Soal Gandum: Harga Mi Bisa Naik, Sarankan Makan Singkong/Foto: dok. Kementan
Jakarta -

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mewanti-wanti kenaikan harga gandum yang akan menyebabkan produk berbahan baku komoditas itu akan naik berkali-kali lipat. Adapun salah satu produk berbahan baku gandum yakni mi.

1. Mi Naik 3 Kali Lipat

Syahrul memprediksi harga mi akan naik tiga kali lipat karena ada kenaikan sulitnya impor gandum saat ini. Ia menyebut akibat perang Ukraina dan Rusia sebanyak 180 juta ton gandum sulit keluar.

"Hati-hati yang makan mi banyak dari gandum besok harga naik tiga kali lipat itu. Jadi mohon maaf saya bicara ekstrem saja," ucapnya dalam webinar online di YouTube Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Kementan, Selasa (9/8/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

2. Minta Rakyat Makan Singkong

Sulitnya impor gandum saat ini, harga gandum disebut menjadi sangat mahal. Untuk itu Syahrul meminta masyarakat mengkonsumsi singkong hingga sagu ketimbang harus impor gandum dalam kondisi terlalu mahal.

"Ada gandumnya tapi harga mahal banget. Kita impor terus nih. Kalau saya sih nggak setuju jelas. Kita apapun kita makan singkong saja, sorgum saja, dan makan saja sagu," ucapnya.

ADVERTISEMENT

Menurut Syahrul, tantangan berkaitan dengan mahalnya harga gandum diakui menjadi tantangan Kementerian Pertanian.

"Ya gitulah ini yg hadapi tantangan ini nggak kecil terutama di Kementan. Kita lawan yuk, kalau udah bicara gini capek saya," tutupnya.

Simak juga Video: Krisis Gandum Bikin Harga Mie Instan Naik, Apa Antisipasi Indonesia?

[Gambas:Video 20detik]



(ara/ara)

Hide Ads