Penyandang Disabilitas Dibikin Melek Digital Biar Usaha Moncer, Ini Caranya

Penyandang Disabilitas Dibikin Melek Digital Biar Usaha Moncer, Ini Caranya

Sylke Febrina Laucereno - detikFinance
Rabu, 10 Agu 2022 11:45 WIB
Close up photo of men using phone and laptop in the office
Ilustrasi/Foto: Getty Images/iStockphoto/Jokic

Ketua umum PTI Myra Winarko mengemukakan, peluang yang diberikan oleh Kemenkop dan UKM mampu membukakan peluang bagi 31 juta kaum disabilitas di Indonesia.

"Dalam kesempatan ini, kami tidak sekedar memamerkan dan menjual karya anak didik kami. Lebih jauh untuk membukakan link bisnis bagi kaum disabilitas. Kegiatan ini sangat kami syukuri, berharap bisa lebih membukakan peluang bagi kaum disabilitas yang ada di Indonesia agar bisa berdaya secara ekonomi," tutur Myra.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk diketahui, Yayasan PTI merupakan inkubator bisnis bagi kaum disabilitas. Itu sebabnya, Kemenkop dan UMKM menggandeng PTI agar dapat melanjutkan langkah berkesinambungan untuk mendukung Pembangunan Berkelanjutan (Digital Economy to Support SDGs). "Insyaallah kami akan menjawab tantangan pak Menteri terkait ekosistem digitalisasi bagi kaum disabilitas dari hulu ke hilir," Kata Myra.

Selama ini, PTI sudah menjalankan fungsinya dengan membina berbagai komunitas disabilitas di berbagai belahan Indonesia. Di antaranya adalah komunitas disabilitas mental retardation (keterbelakangan mental) di Bandung Jawa Barat yang memproduksi Telur Asin.

ADVERTISEMENT

Kemudian, pelatihan Make Up Artist (MUA) bagi bisu dan tunarungu, pelatihan melukis, dan pelatihan memasak. Para lulusan Pelatihan PTI ini rata-rata sudah mandiri, bahkan beberapa di antaranya telah mampu masuk pasar kerja sebagai tenaga profesional. PTI sebagai inkubator bisnis juga menggandeng beberapa perusahaan besar dan perbankan, untuk terus melakukan pembinaan dan pemasaran secara digital.

"Ke depan bahkan kami berencana membuat Platform sendiri, selain memberikan pelatihan-pelatihan pada disabilitas agar masuk ke dunia digital secara mandiri, " tandas Myra.


(kil/ara)

Hide Ads