Gelombang Panas Kembali Hantam Inggris, Perusahaan Air Minum Kelabakan

Gelombang Panas Kembali Hantam Inggris, Perusahaan Air Minum Kelabakan

Shafira Cendra Arini - detikFinance
Kamis, 11 Agu 2022 12:09 WIB
Waduk Ardingly di Inggris mengering akibat gelombang panas yang melanda negera tersebut.
Gelombang Panas Bikin Waduk Ardingly Inggris Mengering/Foto: REUTERS/TOBY MELVILLE

Larangan penggunaan pipa sudah berlaku di Hampshire dan di Isle of Wight, dan lainnya akan mulai berlaku di Kent, Sussex, Pembrokeshire, dan Carmarthenshire. Tidak hanya itu, South East Water juga akan memberlakukan pembatasan serupa di Kent dan Sussex mulai 12 Agustus. Kemudian, Isle of Man juga telah menerapkan larangan sejak Juli lalu.

"Tujuan kami adalah selalu memastikan bahwa kami akan memiliki cukup air untuk memasok pelanggan kami, terlepas dari cuaca," ujar pihak Thames Water.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari pernyataan itu, pihak perusahaan menjelaskan bahwa mereka tidak dapat memberikan tanggal pasti untuk dimulainya larangan, karena sejumlah persyaratan prosedural operasional dan hukum. Oleh sebab itu, untuk sementara pelanggan didesak untuk menggunakan air sesuai dengan kebutuhan atau dengan kata lain berhemat.

Perlu diketahui, menurut Met Office, Inggris mengalami Juli terkering tahun ini sejak 1935. Sementara Inggris tenggara dan selatan tengah mengalami bulan terkering sejak 1836. Bahkan, sejak awal tahun ini hingga 6 Agustus, tenggara mencatat 144 hari curah hujan rata-rata kurang dari 0,5 mm. Bahkan beberapa wilayah ada yang tidak melihat hujan sama sekali.

ADVERTISEMENT

Lebih lanjut, peringatan rambu kuning ini merupakan yang terpanjang yang dikeluarkan Met Office sejak 2021. Meski demikian, kondisi ini lebih rendah dari peringatan rambu merah pertama pada bulan Juli, ketika suhu melebihi 40 C untuk pertama kalinya.

Dr Agostinho Sousa dari UKHTI menekankan, yang terpenting ialah orang-orang yang rentan, seperti orang tua yang tinggal sendiri atau siapa pun dengan kondisi kesehatan yang akan terdampak dengan cuaca panas.

"Saran yang paling penting adalah untuk memastikan mereka tetap terhidrasi, tetap tenang dan mengambil langkah-langkah untuk mencegah rumah mereka dari kepanasan," kata Sousa.

Tidak hanya perusahaan air minum, kondisi ini juga mempengaruhi masyarakat di berbagai sektor. Seperti halnya yang dialami seorang peternak sapi perah di Shropshire. Ia mengatakan, dirinya mungkin harus mengirim beberapa sapinya untuk disembelih jika tidak ada hujan di bulan Agustus karena berkurangnya jumlah rumput yang tersedia.


(ara/ara)

Hide Ads