Pemerintah melepas minyak goreng curah kemasan sederhana dengan merek Minyakita sebanyak 1,3 juta liter ke Papua, Maluku hingga Nusa Tenggara Timur (NTT). Nantinya wilayah itu bisa mendapatkan minyak goreng kemasan dengan harga Rp 14.000 per liter.
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) mengatakan pengiriman minyak goreng curah kemasan sederhana ini untuk mengintervensi harga komoditas tersebut di Indonesia Timur yang saat ini disebut masih jauh di atas Rp 14.000/liter.
"Dulu minyak nggak jinak-jinak 5 bulan, alhamdulillah rata-rata nasional sudah Rp 14.000/liter, seluruh Indonesia kalau dirata-rata sudah Rp 14.000," kata pria yang akrab disapa Zulhas dalam sambutan dalam Peluncuran Minyakita ke Indonesia Timur di Terminal Tanjung Priok, Jakarta Utara Kamis (11/8/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Memang Papua, Maluku, NTT itu masih variatif. Ada yang Rp 17.000, Rp 18.000, Rp 19.000. Oleh karena itu diperlukan bantuan intervensi, saya terima kasih kita pakai jalur tol laut. Dengan ini transportasi jadi ringan karena yg timur itu yg mahal transport nya," tambahnya.
Pengiriman ini rinciannya ke Papua, Papua Barat, Maluku, Kupang, Merauke, hingga Timika. Dengan pengiriman Minyakita ini, Zulhas meyakini harga minyak goreng di seluruh wilayah bisa di level Rp 14.000/liter.
Pengiriman minyakita ke Indonesia Timur ini menggunakan fasilitas tol laut yang diakomodir oleh Kementerian Perhubungan. Menurut Zulhas dengan tol laut bisa meringankan biaya transportasi yang selama ini mahal.
"Mudah-mudahan dengan kerja sama kita tol laut yang diprogram Kemenhub maka Papua, Maluku, NTT bisa menikmati juga minyak kemasan sederhana dengan harga Rp 14.000/liter," ucapnya.
Saat ini, Zulhas menjelaskan harga minyak goreng curah di Jawa-Bali rata-rata sudah di angka Rp 13.000/liter. Kemudian Sumatera, Kalimantan, Sulawesi sebagian sudah Rp 13.500 sampai Rp 14.000/liter.
(zlf/zlf)