Pemilik Warkop: Harga Mi Instan Udah Naik, tapi Nggak Sampai 3x Lipat

Pemilik Warkop: Harga Mi Instan Udah Naik, tapi Nggak Sampai 3x Lipat

Anisa Indraini - detikFinance
Jumat, 12 Agu 2022 13:45 WIB
Warkop
Pemilik Warkop di Tangerang. Foto: Anisa Indraini
Tangerang -

Harga mi instan belakangan jadi sorotan karena pasokan gandum sebagai bahan bakunya terganggu dan naik akibat perang Rusia dan Ukraina. Belum lama ini Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo bahkan menyatakan harganya bisa naik 3x lipat.

Pemilik warung kopi (Warkop) di wilayah Tangerang Selatan mengatakan kenaikan harga mi instan sebenarnya sudah terjadi dalam beberapa bulan ke belakang. Untuk itu, dia menaikkan harga menunya menjadi Rp 12.000/porsi pakai telur.

"Pakai telur Rp 12.000/porsi, nggak pakai telur Rp 8.000/porsi. Sebelumnya Rp 11.000 dan Rp 7.000/porsi," kata Rozikin, pemilik warkop HS di daerah Ciputat, Tangerang Selatan, Jumat (12/8/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rozikin menyebut kenaikan harga mi instan sampai saat ini belum sampai 3x lipat seperti yang ramai dibicarakan saat ini. Dia berharap kabar burung itu tidak sampai terjadi.

"Sempat dengar katanya mau naik 3x lipat karena harga gandum naik. Memang sudah naik si setiap bulan juga ada kenaikan Rp 1.000, Rp 1.000, tapi nggak sampai 3x lipat seperti kabar sekarang. Kayak misalnya sebelumnya belanja Rp 108.000/dus (isi 40), bulan selanjutnya Rp 109.000," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Buka 24 jam di lingkungan kampus UIN Jakarta, Rozikin menargetkan warkopnya untuk mahasiswa sehingga harus terjangkau. Jika harga naik terlalu tinggi, dia takut para konsumen pada kabur.

"Kalau (naik) sampai 3x lipat semoga enggak ya soalnya nanti menyesuaikan harganya bingung. Ini kan kita pasarnya mahasiswa. Dampak kenaikan harga nggak jadi sepi sih cuma kayak pada kaget aja 'hah naik ya?' iya saya bilang," ujarnya.

Dihubungi terpisah, Corporate Communication General Manager PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (Alfamart) Nur Rachman mengatakan kenaikan harga mi instan sudah terjadi pada Juli 2022. Meski begitu, kenaikannya tidak besar.

"Mi instan ada naik harga di Juli, tapi itu pun kecil kenaikannya, hanya sekitar 1- 2%," ucapnya.

Berdasarkan pantauan detikcom di aplikasi Alfagift, harga Indomie Kari Ayam, Indomie Goreng, Indomie Goreng Rendang tercatat dijual Rp 3.100. Sedangkan Indomie varian soto, soto spesial dan kaldu ayam dijual Rp 3.000.

Begitu juga harga mi instan di Indomaret, tidak terlalu jauh berbeda yakni Indomie Kaldu Ayam Rp 2.800, Kari Ayam dan Indomie Soto Rp 3.000, hingga Indomie Goreng Rp 3.100.

Lihat juga video 'Krisis Gandum Bikin Harga Mie Instan Naik, Apa Antisipasi Indonesia?':

[Gambas:Video 20detik]



(aid/das)

Hide Ads