Namun tantangan selanjutnya adalah bagaimana BUMN yang sudah masuk Fortune dapat terus bertahan dan memperkuat posisinya. Selain itu tantangan selanjutnya adalah bagaimana BUMN yang berprestasi tersebut dapat menjadi panutan serta mengangkat BUMN lainnya untuk dapat masuk dalam Fortun 100.
Wawan yakin sekali jika ada BUMN yang bisa masuk dalam Fortune 100 maupun Fortune 500 Global, maka BUMN lainnya sangat mungkin untuk dapat mengikutinya.
"Jika transformasi dan profesionalisme bisa dijalankan di satu BUMN, tentu itu bisa juga dilakukan di BUMN lainnya. Saya berharap Menteri Erick dan jajaran Kementerian BUMN dapat membuat roadmap transformasi BUMN yang tidak hanya teori semata tetapi sudah ada bukti kongkritnya. Memang experience dan tantangan masing-masing BUMN berbeda-beda. Namun saya yakin Menteri Erick Thohir dapat mewujudkan itu,"kata Wawan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Agar roadmap keberhasilan BUMN melakukan transformasi ini dapat diduplikasikan dengan cepat, Wawan berharap Menteri Erick dapat memberikan tantangan baru kepada management BUMN yang sudah berhasil melakukan transformasi.
Dengan memberikan penugasan khusus kepada mereka untuk melakukan pembenahan di perusahaan BUMN yang belum berhasil melaksanakan transformasi.
Sebab tujuan transformasi BUMN bukan tertuju pada satu atau dua BUMN saja. Tetapi seluruh BUMN. Sehingga nantinya BUMN yang sehat dapat memberikan kontribusi positif baik bagi Negara dan masyarakat.
"Dengan shortcut tersebut diharapkan transfromasi di perusahaan BUMN yang menjadi target dapat segera terwujud. Sebab salah satu keberhasilan dari transformasi juga ditentukan oleh leadership managementnya. Dengan masuknya management yang sudah terbukti berhasil menjalankan transformasi maka akan dengan mudah dan cepat menangkap peluang bisnis serta menjalankan transformasi BUMN. Tentunya juga harus ada support tertentu," pungkas Wawan.
(dna/dna)