Simak Nih! Jurus Merdeka Finansial dari Bos JNE

Merdeka Finansial

Simak Nih! Jurus Merdeka Finansial dari Bos JNE

Aulia Damayanti - detikFinance
Selasa, 16 Agu 2022 13:54 WIB
Mohammad Feriadi
Foto: Dok JNE

Dihubungi terpisah, Perencana Keuangan dari Advisors Alliance Group Indonesia, Andy Nugroho menjelaskan merdeka finansial adalah kondisi di mana penghasilan kita bisa menutupi semua kebutuhan dan tidak memiliki utang.

Bahkan tanpa harus bekerja secara aktif, namun memiliki pemasukan yang pasif itu juga bisa dikatakan merdeka finansial.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi kebebasan finansial itu tanpa kita harus bekerja kita memiliki penghasilan entah itu dari mana pun, terus kemudian juga kita enggak memiliki utang dan penghasilan tersebut mampu menutupi memenuhi semua kebutuhan kita," katanya kepada detikcom.

Untuk mencapai merdeka finansial, Andi membagikan sejumlah hal yang perlu diketahui dan diperhatikan oleh masyarakat. Pertama, memiliki pemahaman terlebih dahulu mengenai apa itu, konsep, hingga cara untuk merdeka finansial.

ADVERTISEMENT

"Apakah itu dengan cara kerja dengan cara kita berinvestasi, kita berbisnis. Jadi kita tahu sumbernya seperti apa kemudian bagaimana cara kita mengelola keuangannya, ke mana saja kita belanjakan uang, ke mana saja kita investasikan," ungkapnya.

Kemudian, menurut Andi perlunya untuk mendapatkan penghasilan secara aktif terlebih dahulu misalnya dari bekerja. Sejalan dengan proses itu juga perlu dicari sumber-sumber penghasilan secara pasif, gampangnya tanpa bekerja tetapi bisa membuahkan hasil.

"Contohnya misalnya kita punya saham atau kita menjadi ikut urun dana di suatu bisnis gitu. Terus kita dapat pembagian dividen yang kita mendapatkan istilahnya dividennya, gitu kan keuntungannya dari situ penghasilannya," ucapnya.

Jadi, selain bekerja secara aktif untuk mendapatkan pundi-pundi uang, dengan mengumpulkan investasi lambat laun bisa membantu kita memberikan pendapatan yang pasif. Tanpa harus bekerja secara aktif lagi.

Meski sudah memiliki sumber-sumber pasif, jangan sampai uang yang dihasilkan hilang begitu saja. Perlu adanya pemikiran yang kritis dalam mengelola keuangan sendiri.

"Bagaimana cara kita mengelola uang kita, bagaimana mau diinvestasikan, kapan kita belanja, bagaimana kita menghabiskannya. Itu mesti kita pahami jadi enggak cuman sekedar bagaimana caranya kita bisa mendapatkan penghasilan sebesar-besarnya," jelasnya.

"Salah satu syarat yang harus kita penuhi untuk merdeka finansial adalah bagaimana penghasilan kita terbebas dari utang. Berarti kita harus memiliki pemahaman yang baik dan benar mengenai kapan kita harus berutang," tutupnya.

Sebagai informasi, Indonesia kembali merayakan hari kemerdekaannya. Di tahun ini, Indonesia memasuki usia ke-77 tahun. Bagi Indonesia 77 tahun yang lalu, merdeka berarti terbebas dari penjajahan. Namun di masa kini, merdeka tentu memiliki makna tersendiri bagi masing-masing orang.

Dalam memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia ke-77, detikcom menginisiasi kampanye 'Merdeka Bagi Mereka'. Di kampanye ini akan ada kumpulan kisah inspiratif tentang arti 'Merdeka Bagi Mereka' dari berbagai figur dan perspektif.

Simak terus kampanye 'Merdeka Bagi Mereka' mulai 17 Agustus 2022 di Sini!


(ada/zlf)

Hide Ads