Strategi Bisnis Kripto Bagi Newbie Ala Joko Crypto

Saat ini, nilai kripto sedang terjun bebas. Hal ini pun diamini oleh tokoh besar dunia kripto Indonesia, Joko Crypto. Meski demikian, pihaknya masih memegang teguh prinsip bahwa bisnis kripto masih sangat menguntungkan.

"Sekarang nih, kalau orang mau belajar terus lihat harga kripto jatuh, orang langsung nge-peer. Padahal kalau orang udah ngerti kripto, ini saatnya gue beli VGA. Bukan kemarin pas lagi high lu beli. Kan aneh ya, ini harga mahal jadi murah, tapi ketika murah lu nggak beli. Ini aneh," ungkap Joko dalam d'Mentor on location Kamis, (18/8).

Terkait hal itu, ia pun menjelaskan bagaimana pengalamannya saat membangun sistem dalam industri ini. Joko mengaku bahwa pendapatannya dari kripto diinvestasikan dalam bentuk rig atau alat pengumpul mata uang digital itu. Joko memandang kripto sebagai komoditas baru yang belum banyak diketahui orang. Ia menuturkan, situasi seperti ini sangat ideal untuk dijajaki secara serius.

"Gue nggak melihat contoh sukses. Gue tanya ke siapa-siapa nggak ada yang tahu. Nah ini adalah opportunity. Prinsipnya, kalau gue main di kolam yang udah keruh, gue nggak akan jadi apa-apa. Tapi kalau mainnya di air jernih, sebodoh-bodohnya gue ya pasti dapat duit," ungkapnya.

Joko menuturkan, rasa penasaran yang kuat tidak sebanding dengan informasi yang diperoleh. Melihat potensi bisnisnya yang besar, Joko pun mencari berbagai cara untuk mendapatkan ilmu yang cukup untuk memulai sebuah usaha baru di lahan yang baru pula.

"Waktu itu gue coba masuk lewat dark web akhirnya ketemu forum yang membahas kripto. Setelah baca-baca cukup dalam, akhirnya disimpulkan ada beberapa tipe main kripto, pertama jadi investor, kedua sebagai penambang digital, ketiga kita jadi developernya, dan keempat trader.

Terjun di bidang industri yang asing memerlukan strategi dan perhitungan yang matang. Joko menyebutkan bahwa bidang usaha paling rasional dalam industri kripto adalah sebagai penambang.

"Itu yang paling aman saat itu," tegasnya.