Erick Diminta Lebih Berani 'Bersih-bersih' BUMN

Erick Diminta Lebih Berani 'Bersih-bersih' BUMN

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Kamis, 18 Agu 2022 10:47 WIB
Ketua Umum KOI, Erick Thohir, saat memberikan keterangan terkait pengamanan penyelenggaraan Asian Games 2018, di Kantor KOI, Jakarta, Jumat (15/01/2016). Erik Thohir dengan tegas menyatakan kalau KOI dan 41 pengurus cabang olahraga di Indonesia sama sekali tidak terpengaruh dengan gangguan kecil yang sempat melanda Ibu Kota. Rengga Sancaya/detikcom.
Foto: Rengga Sancaya
Jakarta -

Pada sidang tahunan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) dan sidang Dewan Perwakilan Rakyat dan Dewan Perwakilan Daerah dalam rangka HUT ke-77 RI, Presiden Joko Widodo mengungkapkan keberhasilan pemberantasan kasus korupsi yang terjadi di perusahaan BUMN. Kasus besar yang berhasil ditangani seperti Jiwasraya, ASABRI dan Garuda.

Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, saat ini proses hukum terhadap pelaku tindak pidana korupsi di BUMN sudah berjalan. Erick menegaskan, program bersih-bersih di BUMN ini bukan program penegakan hukum saja. Tetapi melakukan perbaikan sistim pengawasan di BUMN. Saat ini lanjut Erick, proses restrukturisasi terhadap BUMN yang bermasalah tengah dilakukan.

Direktur Riset Center of Reform on Economic (CORE) Dr Piter Abdullah Redjalam menilai pembenahan dan restrukturisasi BUMN yang saat ini tengah dijalankan Erick telah terlihat hasil nyatanya. Ini dapat dilihat dari restrukturisasi dan konsolidasi BUMN yang secara konsisten terus dijalankan Erick.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Apa yang direncanakan Erick sejak ia menjabat sebagai Menteri BUMN dengan mengurangi jumlah BUMN sudah terlihat hasilnya. Dengan membentuk beberapa holding maka fokus Pemerintah untuk menggembangkan BUMN akan lebih fokus dan mudah," ungkap Piter.

Piter menilai Erick termasuk figur yang sangat berani. Ia tak segan-segan untuk mengambil upaya tegas dengan menindaklanjuti potensi korupsi yang terjadi di BUMN ke proses hukum. Beberapa kasus korupsi yang ada di BUMN saat ini tengah di bawa Erick ke proses hukum. Bahkan kasus Garuda yang dianggap sudah selesai, tetap dilanjutkan oleh Erick.

ADVERTISEMENT

"Saya mengapresiasi langkah tegas Erick dalam melakukan bersih-bersih di BUMN. Ketegasan dan konsistensi ini saya nilai sangat bagus. Semoga langkah pembenahan BUMN yang sudah dimulai Erick dapat terus dilanjutkan. Tidak hanya di ASABRI, Jiwasraya dan Garuda saja. Tetapi diseluruh BUMN. Sehingga nantinya seluruh BUMN menjadi lebih baik,"kata Piter.

Menurut Piter kunci sukses dari pembenahan, restrukturisasi dan bersih-bersih yang saat ini terjadi dikarenakan konsistensi Erick. Erick sudah menunjukkan konsistensinya dalam melakukan upaya pembenahan, restrukturisasi dan bersih-bersih di BUMN.

Bersambung ke halaman selanjutnya.

Langkah yang dilakukan Erick dalam melakukan pembenahan, restrukturisasi dan bersih-bersih BUMN tak cukup hanya dilakukan selama 5 tahun. Perlu dibuatkan sistim pengawasan yang kuat dan berkelanjutan agar BUMN dapat terus sehat.

"Pembenahan, restrukturisasi dan bersih-bersih di BUMN harus menjadi program berkelanjutan. Seperti memilih komisaris dan direksi BUMN yang memiliki kapasitas dan kapabilitas. Selain itu perlu ditingkatkan pengawasan terhadap BUMN. Sehingga pembenahan, restrukturisasi dan bersih-bersih tak hanya tergantung pada sosok. Memang dengan adanya Erick di BUMN pembenahan, restrukturisasi dan bersih-bersih menjadikan BUMN semakin membaik. Saya tau persis Erick tengah membuat sistim pengawasan BUMN," papar Piter.

Dengan pembenahan, restrukturisasi dan bersih-bersih akan membuat BUMN menjadi lebih sehat. Dengan menjadi lebih sehat, Piter percaya BUMN akan mampu menjadi pilar pertumbuhan ekonomi Indonesia. Piter menilai saat ini BUMN sudah menunjukan kiprahnya sebagai sokoguru perekonomian Nasional.

"Walaupun belum semua BUMN menjadi sokoguru, namun proses tersebut tengah dilakukan Erick. Saya berharap dengan pembenahan, restrukturisasi dan bersih-bersih yang dilakukan Erick, kekuatan BUMN tak hanya disektor perbankan, telekomunikasi dan pertambangan energi. Saya mengharapkan peran dan kiprah lebih BUMN di sektor pertanian dan manufaktur. Justru sektor tersebut yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat Indonesia," ujar Piter.

Agar pembenahan, restrukturisasi dan bersih-bersih terhadap BUMN ini dapat terus terjadi, Piter berharap Erick dapat maju menjadi Presiden atau Wakil Presiden Indonesia. Dengan menjadi pucuk pimpinan di Indonesia, Piter melihat peran Erick dalam melakukan pembenahan, restrukturisasi dan bersih-bersih BUMN dapat lebih efektif.

(dna/dna)

Hide Ads