Program Business Matching Pertamina Bantu UMKM Danau Toba Naik Kelas

Program Business Matching Pertamina Bantu UMKM Danau Toba Naik Kelas

Jihaan Khoirunnisa - detikFinance
Kamis, 18 Agu 2022 21:54 WIB
Pertamina
Foto: Dok. Pertamina
Jakarta -

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengapresiasi PT Pertamina (Persero) yang menginisiasi penyelenggaraan Temu Bisnis Penguatan Rantai Pasok Industri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di Daerah Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Danau Toba. Dia berharap acara tersebut dapat membantu pelaku usaha untuk bangkit dari pandemi COVID-19.

Sandiaga pun mendorong agar stakeholder pariwisata di Danau Toba bukan hanya membantu di hotel dan restoran, tapi juga ekosistemnya. Sebab menurut Sandiaga semua pihak dapat menghadirkan peluang usaha dan lapangan kerja.

"Program-program kami menghadirkan satu solusi konkret, membantu masyarakat, kita berempati, kita merangkul UMKM supaya mereka bisa menghadapi situasi yang cukup berat ini," kata Sandiaga dalam keterangan tertulis, Kamis (18/8/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Diketahui, acara business matching merupakan kolaborasi antara Pertamina dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI. Acara tersebut berlangsung selama dua hari yakni pada 10-11 Agustus 2022 di Gedung Serbaguna Politeknik Pariwisata Medan, dan dihadiri oleh 100 UMKM.

Sementara itu, Direktur Manajemen Industri Kemenparekraf/Baparekraf Anggara Hayun Anujuprana menjelaskan berdasarkan data BPS per Maret 2022 terjadi peningkatan wisatawan mancanegara sebanyak 74.380 pengunjung atau sebesar 220 persen dibandingkan Maret 2021,

ADVERTISEMENT

Di sisi lain, Manager SMEPP Pertamina Rudi Ariffianto menyampaikan para pelaku UKM harus terus mengembangkan kreativitas dan inovasi agar dapat menghadapi masa kebiasaan baru pascapandemi,

"Pertamina melalui program PUMK hadir di tengah - tengah masyarakat untuk tumbuh dan berkembang sebagai langkah nyata peningkatan usaha menjadi produktif, efisien dan tentu saja profitable," ujarnya.

Menurutnya, kegiatan ini sebagai langkah tindak lanjut dari peningkatan sektor pariwisata yang menjadi peluang peningkatan ekonomi UMKM. Pihaknya juga mendukung program pemerintah dalam upaya percepatan pemulihan ekonomi nasional melalui pemberdayaan UMKM sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

Untuk itu, lanjut Rudi, Pertamina bekerja sama dengan Kemenparekraf dalam rangka memberdayakan, mengembangkan serta memfasilitasi UMKM dengan menggelar Business Matching. Dia berharap kegiatan tersebut dapat menjadi wadah yang mempertemukan antara pelaku UMKM dengan industri perhotelan.

Berlanjut ke halaman berikutnya >>>

Diungkapkannya, sebelumnya Pertamina telah membekali para pelaku UMKM dengan pelatihan tentang komunikasi bisnis dan teknik negosiasi bagi pelaku UMKM. Tujuannya agar pelaku usaha memiliki rasa percaya diri ketika harus berhadapan langsung dengan potensial buyer untuk mempresentasikan produk unggulannya.

Dia mengatakan Business Forum tersebut mengadakan sesi presentasi oleh pelaku UMKM. Kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan kesepakatan bersama antara UMKM dan hotel. Dalam kesempatan itu, terdapat lima UMKM yang secara simbolis menandatangani kesepakatan kerja sama rantai pasok produk-produk mereka dengan empat hotel.

Sementara itu, Vice President CSR & SMEPP Management Fajriyah Usman memastikan para UMKM mitra binaan di Danau Toba mampu menyuguhkan produk-produk unggulan berkualitas tinggi yang tidak kalah dengan brand besar.

"Saya optimistis bahwa para pelaku UMKM sudah siap bersaing dan bisa memanfaatkan kesempatan ini untuk mendapatkan peluang penjualan," ujarnya.

Fajriyah menilai kesempatan tersebut menjadi momentum penting untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. Dia pun mendorong pelaku usaha untuk memanfaatkan dukungan dari pemerintah sebaik-baiknya, terutama untuk meningkatkan kreativitas dalam melakukan inovasi.

Selain itu, dia berharap pelatihan yang telah dilaksanakan Pertamina dapat semakin mempertajam kemampuan UMKM dalam menghadapi persaingan dan bisa mendorong UMKM naik kelas.

"Semoga kegiatan Business Matching dapat berjalan lancar dan pemulihan ekonomi nasional dapat tercapai," tuturnya.

Salah satu Mitra Binaan yang hadir dalam acara temu bisnis ini adalah Mahdian, UMKM yang memproduksi keripik dan opak sanjai balado.

"Saya ingin sekali bisa bekerja sama dengan pihak hotel, dan melalui kegiatan ini, harapan saya terwujud," pungkasnya.


Hide Ads