Harga telur ayam di pasaran tengah mengalami lonjakan hingga tembus Rp 30.000 sampai Rp 33.000 per kilogram (kg). Bahkan harga di peternak juga mengalami kenaikan.
Berdasarkan pantauan di Informasi Pangan Jakarta, rata-rata harga telur ayam Rp 30.303/kg. Harga tertinggi ada di Pasar Pluit yakni sampai Rp 33.000/kg dan termurah ada di Pasar Rawamangun Rp 28.000/kg.
Sementara harga di Sistem Pemantauan Pasar dan Kebutuhan Pokok Kemendag, harga telur ayam juga tercatat tinggi yakni Rp 30.500/kg. Naik dari harga pada 16 Agustus di level Rp 30.400/kg.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari sisi peternak, Paguyuban Peternak Rakyat Nusantara (PPRN) mengatakan saat ini harga telur dari peternak juga mengalami kenaikan sejak pekan lalu. Ketua PPRN Alvino Antonio mengatakan dari sisi peternak kenaikan harga dari lebih dari Rp 25.000/kg menjadi Rp 27.000/kg.
"Hari rabu minggu lalu tiba tiba 1.000 sampai 1.500. Jadi dari lebih dari Rp Rp 25.000 lebih sampai Rp 27.000," ungkapnya, kepada detikcom, Jumat (19/8/2022).
Kenaikan harga telur juga disinggung oleh Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan alias Zulhas saat memantau harga bahan pokok di Pasar Tomang, Jakarta Barat, Kamis (18/8) kemarin. Pantauannya, harga telur ayam saat ini di level Rp 30.000/kg
"Telur ada naik sedikit kemarin Rp 32.000, minggu lalu Rp 27.000, sekarang naik lagi ke Rp 29.000-30.000 sekilo. Kalo ayam Rp 26.000 saya nggak senang kasihan peternak ayam kalau Rp 26.000 di pasar berarti produksi besar belinya Rp 20.000 terus beli ke peternak ayam Rp 15.000 rugi karena pedagang ayam itu paling murah 19.000," jelasnya, dikutip Jumat (19/8/2022).
(ada/zlf)