Sebuah postingan di grup Facebook Jual Beli Rumah Jabodetabek viral di media sosial. Bagaimana tidak, dalam postingan tersebut dinarasikan jika Mal Senayan City, Jakarta Selatan akan dijual.
Postingan yang diunggah oleh akun Facebook Zidan Permana menyebut Mal Senayan City bersamaan dengan SCTV Tower dan Panin Tower.
Adapun harga yang ditawarkan adalah Rp 4,5 triliun dengan fee sebesar Rp 200 miliar. Per tanggal 25 Agustus 2022, Postingan yang diunggah tanggal 18 Agustus ini disukai oleh 1,9 ribu orang, dikomentari 1,3 ribu orang, dan dibagikan oleh 2,8 ribu orang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut narasi dalam postingan tersebut:
For sale
SENAYAN CITY MALL + SCTV TOWER + PANIN TOWER
MALL 8 Floor
SCTV TOWER 22 Floor
PANIN TOWER 26 Floor
3 Floor Basement
4.8 hectares of shopping area
Mall Grand Opening 23 june 2006
SHGB
PRICE >> 4.5 Trillion NETT <<
Fee 200M
Tim detikcom mencoba mencari kebenaran soal isi postingan tersebut. Berdasarkan keterangan PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) selaku pemilik Mall Senayan City, dapat dipastikan postingan tersebut tidak benar alias hoax.
"Ya, Hoax," tulis keterangan singkat Agung Podomoro Land Corporate Secretary Justini Omas saat dihubungi detikcom, Kamis (2/8/2022).
Ia menambahkan jika sudah ada netizen yang juga membantah isu ini. "Ini kayaknya sudah ada netizen juga yang bantah," ujarnya.
Dari catatan detikcom, berita bohong soal penjualan Mal Senayan City bukan kali ini saja terjadi. Tahun 2017 Mal Senayan City dijual seharga Rp 5,5 triliun di sebuah situs jual beli online khusus properti, rumah123.com.
Uang tersebut adalah nilai yang ditawarkan untuk memiliki bangunan bertingkat dengan luas tanah 48.000 meter persegi dan luas bangunan 287.639 meter persegi.
Luas bangunan tersebut terdiri dari 127.159 meter persegi area perbelanjaan, 19.900 meter persegi area hotel, 18.386 meter persegi area apartemen dan 21.524 meter persegi area perkantoran termasuk juga 3 lantai bawah tanah yang total luasnya mencapai 100.670 meter persegi.
(das/das)