Awas! Jangan Kelewat Bucin Sampai Kasih Akses ATM ke Pacar

Awas! Jangan Kelewat Bucin Sampai Kasih Akses ATM ke Pacar

Shafira Cendra Arini - detikFinance
Minggu, 28 Agu 2022 07:30 WIB
ilustrasi pacaran
Foto: thinkstock
Jakarta -

Sempat viral di media sosial TikTok sebuah video tentang seorang pria bucin (budak cinta) yang ditinggal menikah oleh sang kekasih. Yang membuat heboh, selama tujuh tahun pacaran, pria ini telah rela memberikan gaji dan ATM kepada sang wanita.

Kisah viral ini dibagikan oleh akun TikTok @arifinlubis5, di mana video ini memperlihatkan momen si pria bucin pingsan dan ditemukan tertelungkup menghadap tanaman setelah mendengar kekasih hatinya akan segera menikah dengan pria lain.

Ternyata, membagi akses keuangan pribadi ke orang lain telah menjadi lumrah di beberapa kalangan. Bahkan, tidak sedikit pula yang dikhianati oleh orang kepercayaan yang memiliki akses tersebut hingga sejumlah uang pun raib.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Perencana Keuangan dari Tatadana Consulting, Tejasari mengatakan, dirinya tidak menyarankan tindakan memberi akses pengelolaan gaji kepada orang lain yang belum memiliki ikatan resmi.

"Menurut pandangan aku sih, kalo masih pacaran sebaiknya pengelolaan dananya masing masing saja ya. Karena kita belum memiliki ikatan resmi," ujar Tejasari kepada detikcom, Sabtu (27/8/2022).

ADVERTISEMENT

Menurutnya, harta yang kita miliki sebelum menikah merupakan aset pribadi masing-masing. Dengan demikian, perlu ada kejelasan menyangkut hal tersebut dan tidak tercampur. Lain ceritanya apabila kedua orang tersebut sudah menjalin ikatan pernikahan.

Sebagai dampak negatif dari memberikan akses terhadap harta pribadi kita, ia mengatakan, pahit-pahitnya kita tidak bisa menuntut uang tersebut kembali apabila ada hal tidak diinginkan terjadi.

"Dampak negatifnya dari memberikan gaji kita ke pacar, ya sudah terbukti itu ditinggal menikah sama orang lain, dan kita ga bisa menuntut uang kembali kan," ujar Tejasari.

"Sebaiknya ada pencatatan dan kesepakatan sih. Walaupun jadi aneh rasanya ya," tambahnya.

Menanggapi kondisi tersebut, Pakar Perencana Keuangan Andy Nugroho menyarankan untuk membuat rekening terpisah yang diperuntukan untuk pasangan agar tidak menimbulkan masalah di kemudian hari.

"Misalnya kita punya pacar, dan kita istilahnya mau memberikan uang bulanan dan sebagainya. Baiknya kita punya satu rekening baru yang ditujukan untuk dia. Jadi dibedakan dengan uang sehari-hari yang kita pergunakan," ujar Andy.

Apabila hal yang tidak diinginkan terlanjur terjadi, Andy menyarankan beberapa opsi tergantung pada sang pemilik harta apakah masih mau mempercayakan akses keuangannya atau tidak.

"Kalau mereka wajib tahu ya nggak apa-apa. Tapi dijelaskan kembali, akses ini diberikan karena mereka dipercaya dan untuk keperluan apa saja," katanya.

Sementara itu, apabila kejadiannya terus berulang hingga menyebabkan sang pemilik merugi, pun telah hilang kepercayaan, pemilik bisa mengambil opsi ganti PIN ATM dan meminta kartunya kembali.

"Tapi kalau udah sering disalahgunakan dan nggak bisa diberi pengertian, ya ganti aja PIN ATM-nya dan kartunya di tarik," ujar Andy.

"Kalau mungkin sudah sedemikian percaya dan sayangnya, kemudian ditinggal nikah dan ATM nggak dibalikin lagi, bisa aja lapor ke bank. Oh kartu ATM saya hilang, jadi bisa minta diblokir dan punya kartu baru," tambahnya.



Simak Video "Kartu ATM Jatuh ke Got Sampai Minta Bantuan Damkar, Kenapa?"
[Gambas:Video 20detik]

Hide Ads