142.000 Mobil Diekspor dari Tanjung Priok

ADVERTISEMENT

142.000 Mobil Diekspor dari Tanjung Priok

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Minggu, 28 Agu 2022 19:00 WIB
Mobil buatan Indonesia yang akan diekspor ke luar negeri dari Pelabuhan Patimban
Ilustrasi Ekspor Mobil (Foto: Tangkapan Layar Youtube)
Jakarta -

Kini, jangan heran jika kita sedang jalan-jalan di berbagai negara seperti Arab Saudi, UEA, Philipina, dan bahkan negara Amerika Latin, melihat mobil-mobil berseliweran yang mirip dengan sejumlah mobil yang lalu lalang di Indonesia. Padahal mobil-mobil tersebut aslinya diproduksi di Indonesia.

Sudah sejak beberapa tahun belakangan ini, Indonesia telah tumbuh dan dikenal sebagai eksportir kendaraan ke berbagai negara di dunia. Sungguh capaian yang sangat prestisius!

Data dari IPCC Terminal Kendaraan di Tanjung Priok - pelabuhan utama ekspor dan impor mobil di Indonesia - data menunjukkan laju peningkatan ekspor mobil yang terus meningkat dari tahun ke tahun.

Untuk periode semester pertama 2022 saja (Januari-Juni 2022) tercatat lebih dari 142.155 mobil CBU dari berbagai merek dan model yang diekspor ke berbagai negara melalui dermaga IPCC Terminal Kendaraan Tanjung Priok.

"Meski ekspor mobil (CBU) dari tempat kami sempat turun di periode semester I 2020 karena imbas pembatasan kegiatan usaha di sejumlah industri, terutama industri otomotif akibat hantaman covid. Saat itu hanya terekspor 105.082 CBU. Namun, dalam perkembangan selanjutnya telah naik signifikan di periode yang sama di tahun 2021 dan 2022. Bahkan angka ekspor sepanjang semester I tahun 2022 ini telah melampaui angka ekspor di periode yang sama di tahun 2019, sebelum pandemi. Ini membangun optimisme bagi kami, sebagai perusahaan layanan terminal kendaraan untuk ekspor-impor mobil dan kendaraan berat lain. Kondisi ini juga menunjukkan industri otomotif Indonesia sudah back on the right track," ujar Direktur Utama IPCC Terminal Kendaraan, Rio T.N. Lasse, di Jakarta (24/8/2022).

Toyota produksi Indonesia masih mendominasi angka tertinggi ekspor mobil asal Indonesia pada semester pertama 2022. Diikuti Suzuki, Mitsubishi, Hyundai, Isuzu, Honda, Daihatsu, Nissan, Mazda, VW dan Geely. Sedang pada tahun lalu, urutan ekspor mobil asal pabrikan Indonesia terbesar adalah Toyota, Mitsubishi, Suzuki, Daihatsu, Honda, Isuzu, Hyundai, KIA, dan berbagai merk lainnya.

Data dari IPCC Terminal Kendaraan, PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) yang merupakan produsen mobil Toyota di Indonesia pada semester pertama 2022 mengekspor 81.706 mobil CBU ke berbagai negara lewat terminal kendaraan IPCC pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara. PT Suzuki Indomobil Motor yang memproduksi mobil merek Suzuki di Indonesia mengekspor sekitar 23.762 mobil berbagai model ke berbagai negara. Sedang PT Krama Yudha Tiga Berlian, produsen mobil Mitsubishi, mengekspor 18.559 mobil CBU ke berbagai negara.

Lonjakan ekspor terjadi pada mobil merek Hyundai dari PT Hyundai Motor Indonesia yang naik sangat signifikan di bandingkan tahun lalu. Merek mobil terkenal dari Korea Selatan itu, pada semester pertama 2021 lalu mengekspor hanya 214 mobil CBUnya, namun pada semester pertama 2022 ini melonjak naik dengan mengekspor sebanyak 11.385 mobil ke berbagai negara.

"Dengan fasilitas dan pelayanan yang terus membaik. Termasuk jaringan ke berbagai terminal satelit IPCC. Kami harapkan, jumlah kendaraan yang diekspor akan terus meningkat hingga akhir tahun nanti. Semua lewat terminal IPCC sebagai satu-satunya pelabuhan bongkar-muat kendaraan dan alat berat di Jakarta. Saat ini sentra manufaktur mobil masih di Jabodetabek dan sekitarnya, sehingga ekspor lewat terminal IPCC sangat efisien," ujar Agus Hendrianto, Direktur Komersial dan Pengembangan Bisnis IPCC Terminal Kendaraan.

Bersambung ke halaman selanjutnya.

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT