Menerawang Peluang Kinerja GoTo Berkat PLUS dan Tren Belanja Online

tim detikcom - detikFinance
Senin, 29 Agu 2022 11:01 WIB
Foto: Shutterstock
Jakarta -

Diluncurkannya paket berlangganan PLUS by GoTo oleh Tokopedia dinilai sebagai bentuk baru dari cara monetisasi PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO). Sinergi antara layanan e-Commerce dengan logistik ini diyakini akan memberikan dampak positif terhadap profitabilitas dari perusahaan ekosistem digital terbesar di Indonesia ini secara jangka panjang.

Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas Indonesia, M Nafan Aji Gusta Utama, mengatakan PLUS by GoTo merepresentasikan layanan baru untuk segmen premium.

"Semestinya ini bisa membentuk kelompok konsumen baru dan meningkatkan loyalitas baru (dari konsumen eksisting). Ini juga bentuk monetisasi baru karena asas manfaat sudah dapat," ungkapnya, kepada wartawan.

Sejauh ini, bentuk monetisasi GoTo khususnya dari layanan e-Commerce dan on-demand adalah pendapatan berbasis komisi dari mitra driver dan mitra seller dari setiap transaksi.

PLUS by GoTo diyakini Nafan bisa meningkatkan Gross Transaction Value (GTV) dari GOTO.

"Menurut saya (PLUS by GoTo) ini skema inovasi dalam rangka meningkatan GTV dan GMV (Gross Merchandise Value). Karena misalkan saya yang biasa menggunakan Tokopedia, sebenernya ini buat pengguna menguntungkan. Sebab yang paling esensial dari aplikasi basis online adalah bisa memberikan asas manfaat bagi pengguna," terangnya.

Semestinya, lanjut Nafan, PLUS by GoTo bisa sangat diterima oleh masyarakat Indonesia. Apalagi, menurut data We Are Social dan Kepios pada bulan Februari 2022, faktor pendorong tertinggi bagi masyarakat Indonesia dalam berbelanja online adalah ongkos kirim yang gratis (50,5%) disusul oleh promo dan customer review (masing-masing 48,3%).

"Jadi dampaknya positif bagi GoTo dan Tokopedia. Dengan adanya tambahan bonus fitur dari Halodoc dan Vidio juga bisa menambah diversifikasi layanan dari GoTo," terangnya.

Bersambung ke halaman selanjutnya.




(dna/dna)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork