Bantuan sosial (bansos) akan terus diberikan kepada masyarakat. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan pemerintah akan terus melakukan penyempurnaan program-program perlindungan sosial termasuk memperbaiki efektivitasnya untuk pengentasan kemiskinan.
Pemerintah masih akan menyiapkan anggaran khusus untuk bantuan sosial di tahun depan. Jumlahnya mencapai Rp 479,1 triliun.
"Pada RAPBN tahun 2023, Pemerintah mengalokasikan anggaran perlindungan sosial sebesar Rp 479,1 triliun sebagai upaya meringankan beban pengeluaran keluarga miskin dan rentan, serta kembali melakukan akselerasi penurunan tingkat kemiskinan dan ketimpangan," ungkap Sri Mulyani dalam rapat paripurna di Gedung DPR Jakarta, Selasa (30/8/2022).
Sri Mulyani mengatakan pemerintah akan meningkatkan ketepatan sasaran dalam pelaksanaan program perlindungan sosial dengan memperbaiki Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
"Perbaikan dilakukan dengan pemeringkatan dan melengkapi jenis informasi yang dikelola untuk mengatasi permasalahan inclusion dan exclusion error," papar Sri Mulyani.
"Pemerintah optimis dengan upaya penyempurnaan data dan penajaman program maka program perlinsos akan menyasar masyarakat yang memang membutuhkan bantuan," kata Sri Mulyani.
Ada bansos tambahan Rp 24 triliun. Cek halaman berikutnya.
(hal/ara)