.webp)
Dalam kesempatan yang sama Wakil Gubernur Lemhannas RI Letjen TNI Mohamad Sabrar Fadhilah yang mewakili Gubernur Lemhanas Andi Widjajanto mengatakan bahwa kondisi perekonomian dunia saat ini tengah bergejolak dan hampir seluruh dunia dihadapkan pada ancaman resesi ekonomi, namun begitu Indonesia masih terbilang aman.
Seperti yang dikatakan Menteri Keuangan bahwa potensi resesi ekonomi di Indonesia masih relatif kecil, 3 persen.
Namun begitu komitmen untuk menjaga agar Indonesia tidak jatuh dalam resesi ekonomi tersebut perlu menjadi perhatian bagi kita semua. Khususnya bagi pengusaha di berbagai sektor.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Japnas merupakan organisasi independen yang menghimpun para pengusaha nasional dari berbagai sektor dengan perusahaan yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia. Komitmen kuat yang dimiliki Japnas untuk turut memajukan serta mensejahterakan bangsa Indonesia sebagai garda ekonomi nasional perlu didukung oleh pemahaman nilai-nilai kebangsaan yang kuat, mengingat bapak dan ibu sekalian memiliki berbagai perbedaan latar belakang, pengalaman dan persepsi serta lerbedaan kualitas pemahaman terhadap nilai-nilai kebangsaan," ujar Letjen TNI Mohamad Sabrar Fadhilah.
Selain itu kehadiran Japnas di Lemhanas ini juga menjadi wujud nyata dari komitmen dan tanggung jawab moral dalam mengatasi berbagai persoalan bangsa terutama pada bidang sosial, ekonomi dengan senantiasa mengedepankan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi atau kelompok.
Pemantapan nilai-nilai (Taplai) ini terkait pemahaman nilai-nilai kebangsaan yang bersumber dari 4 Konsensus Dasar Bangsa yaitu Pancasila, UUD 45, Sesanti Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI.
Sementara itu Ketua Panitia Pelaksana Taplai JAPNAS-Lemhannas RI, Arie Rui Hamzah mengatakan bahwa
Nasionalisme bagi pengusaha merupakan semangat pengabdian untuk mendorong ekonomi nasional lebih maju.
"Melalui kesempatan ini kami ingin mewujudkan pengusaha yang tangguh berjiwa kenegarawanan," tegas Arie Rui Hamzah.
(hal/dna)
