Yang jelas, saat ini tarif bus non ekonomi sudah melonjak pesat kata Sani. Semenjak pengumuman harga BBM subsidi oleh Presiden Joko Widodo, di hari itu juga tarif bus non ekonomi langsung naik.
Dia menyatakan pengusaha bus anggota IPOMI telah banyak melakukan penyesuaian tarif mulai dari 25% untuk trayek jarak pendek dan menengah sampai 35% untuk jarak jauh.
Sani mencontohkan tiket bus dari Jakarta-Solo Raya, yang masuk ke dalam perjalanan dekat dan menengah semula di harga Rp 180.000-an naik menjadi Rp 240.000-an. Kemudian, untuk trayek jarak jauh, misalnya Riau ke Jawa Timur semula Rp 600.000-an menjadi Rp 680.000-an.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Memang ini langsung menyesuaikan tarif bus non ekonomi, karena tarif non ekonomi kan dia dilepas ke pasar," ungkap Sani.
Simak Video "Video Berantas Tuntas Truk ODOL: Cari Solusi Bukan Cuma Sanksi"
[Gambas:Video 20detik]
(hal/zlf)