.webp)
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menjelaskan kriteria pekerja yang berhak menerima Bantuan Subsidi Upah (BSU) sebesar Rp 600 ribu. Menurut Ida, pekerja bergaji di atas Rp 3,5 juta bisa menerima BSU dengan catatan khusus.
Adapun syaratnya, pekerja tersebut harus bekerja di wilayah dengan upah minimum Kabupaten/Kota di atas Rp 3,5 juta. Aturan ini berlaku secara nasional di seluruh wilayah Indonesia.
"Punya gaji atau upah paling banyak Rp 3,5 juta, atau senilai upah minimum Kabupaten/Kota. Dengan demikian pekerja yang bekerja di wilayah yang memiliki UMP di atas Rp 3,5 juta berhak mendapatkan BSU. Misalnya temen-temen yang bekerja di DKI yang UMP Rp 4,7 juta maka tetap berhak mendapatkan BSU," kata Ida di Gedung Kemenaker, Selasa (6/9/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penyaluran BSU diatur oleh Peraturan Menteri Ketenagakerjaan RI Nomor 10 Tahun 2022 tentang Pedoman Pemberian Bantuan Pemerintah Berupa Subsidi Gaji/Upah Bagi Pekerja/Buruh. Syarat utama untuk menerima BSU adalah Warga Negara Indonesia (WNI). Kemudian, peserta terdaftar dan aktif di BPJS Ketenagakerjaan sampai dengan Juli 2022.
Berdasarkan syarat dan kriteria yg diatur, sesuai info BPJS Ketenagakerjaan terdapat 16,1 juta pekerja atau buruh yang memenuhi syarat penerima program BSU. Dari keseluruhan data ini dinilai sudah memenuhi syarat.
Pada kesempatan yang sama, Ida memastikan dana BSU cair minggu ini di hari jumat. Pencairan ini termasuk dalam tahapan pertama, di mana Kemnaker sudah mengantongi data 5,9 juta calon penerima BSU.
Ida berharap penyaluran BSU bisa tepat sasaran. BSU juga diharapkan bisa menjaga daya beli masyarakat dan memenuhi kebutuhan hidupnya.
Simak juga Video: Harga BBM Naik, Pemerintah Siapkan Bansos 150 Ribu per Bulan
