Manajemen PT Sicepat Ekspres Indonesia (SiCepat) buka suara soal kabar karyawan mogok di Surabaya. SiCepat mengatakan kabar soal karyawan yang mogok tidak benar.
Chief Marketing & Corporate Communication Wiwin Dewi Herawati menyatakan sampai saat ini karyawan SiCepat tetap bekerja seperti biasa.
"Kami tegaskan di sini bahwa berita yang viral di media sosial yang mana karyawan SiCepat melakukan demo dan mogok kerja adalah tidak benar, karyawan SiCepat tetap bekerja seperti biasa," ujar Wiwin dalam keterangannya kepada detikcom, Selasa (6/9/2022).
Sebelumnya, beredar kabar di media sosial karyawan SiCepat yang ada di Surabaya melakukan mogok kerja menolak PHK sepihak yang dilakukan perusahaan. Kabar ini sontak direspons oleh netizen dengan berbagai keluhan soal pengiriman paket yang telat.
Soal pengiriman paket yang telat, Wiwin menjelaskan saat ini PT Sicepat Ekspres Indonesia sedang melakukan perubahan workflow untuk sistem pengiriman dikarenakan perubahan strategi pengiriman khususnya untuk wilayah Jabodetabek dan Surabaya.
"Hal ini dilakukan agar ke depannya manajemen sistem operasional kami dapat lebih efesien dan efektif dalam mengantarkan paket untuk pelanggan. Atas perubahan workflow ini, kami telah menginformasikan kepada pelanggan melalui media sosial resmi kami di Instagram @SiCepat_Ekspres dan juga kepada stakeholder SiCepat," papar Wiwin.
Wiwin menyatakan kemungkinan perubahan kerja yang dilakukan itu membuat pengiriman paket sedikit terhambat. Namun, dia menjamin paket yang menumpuk sudah dikirimkan ke pelanggan semuanya.
"Kami memastikan bahwa paket yang menumpuk di titik-titik sortiran telah selesai diurai dan dikirimkan kepada pelanggan seiring dengan berjalannya workflow yang baru," sebut Wiwin.
Lanjut ke halaman berikutnya
Simak Video "Video: Petugas Kebersihan Mogok Kerja, Kota Birmingham Dipenuhi Sampah"
(hal/zlf)