Sederet Perubahan yang Terjadi Selepas Kepergian Ratu Elizabeth II

Sederet Perubahan yang Terjadi Selepas Kepergian Ratu Elizabeth II

Shafira Cendra Arini - detikFinance
Sabtu, 10 Sep 2022 11:00 WIB
CHESTER, ENGLAND - JUNE 14:  Queen Elizabeth II sitts and laughs with Meghan, Duchess of Sussex during a ceremony to open the new Mersey Gateway Bridge on June 14, 2018 in the town of Widnes in Halton, Cheshire, England. Meghan Markle married Prince Harry last month to become The Duchess of Sussex and this is her first engagement with the Queen. During the visit the pair will open a road bridge in Widnes and visit The Storyhouse and Town Hall in Chester.  (Photo by Jeff J Mitchell/Getty Images)
Sederet Perubahan yang Terjadi Selepas Kepergian Ratu Elizabeth II/Foto: Getty Images

Editor Bisnis France 24, Kate Moody mengatakan dalam sebuah video, pasar saham akan terus beroperasi seperti biasanya dan baru akan libur pada hari pemakaman Ratu Elizabeth II. Pihak Bursa Efek London pun menyampaikan belasungkawanya itu melalui laman resminya.

"Sekarang jika pemakaman berlangsung pada hari kerja, Bursa Efek London akan tutup untuk hari itu. Mereka telah mengeluarkan pernyataan simpati dan belasungkawa," kata Moody, dilansir melalui France 24.

"Tetapi juga mengkonfirmasi bahwa mereka akan buka seperti biasa, pada pukul 8.00 pada hari Jumat pagi," tambahnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tidak hanya pasar saham yang masih melanjutkan aktivitasnya, Moody menyebut Kantor Statistik Nasional pun demikian.

"Kantor Statistik Nasional juga mengatakan akan terus menerbitkan datanya seperti biasa. Kita tidak tahu tentang Bank of England, mereka mungkin akan melakukan hal yang sama," tambah Moody.

ADVERTISEMENT

Sementara untuk sektor bisnis swasta, Moody mengatakan, mereka bisa memilih sendiri apakah akan tutup selama periode berkabung atau tidak. Namun ia mengingatkan, sebelumnya pada perayaan Platinum Jubilee atau peringatan kepemimpinan ratu selama 70 tahun, bank sempat tutup selama dua hari hingga akhirnya menyumbang 0,6% kontraksi ekonomi Britania.

"Bank libur selama dua hari, sebagai bagian dari perayaan empat hari itu. Dan itu berkontribusi pada 0,6% kontraksi ekonomi Britania untuk bulan Juni. Hal ini pun sedikit diimbangi oleh kenaikan belanja konsumen," kata Moody.

Kondisi berkabung ini, kata Moody, juga membuat serikat pekerja menangguhkan aksinya untuk sementara sebagai bentuk belasungkawa.

"Kira-kira 10 hari berkabung nasional sampai pemakaman. kami telah mendengar dari tiga serikat pekerja... mereka mengatakan akan menangguhkan pemogokan yang dijadwalkan besok. Mereka menyampaikan belasungkawa untuk keluarga kerajaan," tambah Moody.


(ara/ara)

Hide Ads